Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Vaksinator Kelelahan, Begini Strategi Pemkab Karawang

Kompas.com - 26/07/2021, 20:52 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan melibatkan bidan desa untuk percepatan vaksinasi di Covid-19 di wilayahnya.

Sebab, banyak vaksinator kelelahan lantaran terlalu banyak melayani warga.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengakui hal tersebut.

Sebab, vaksinator harus melakukan vaksinasi kepada lebih dari 200 orang dalam satu hari.

Ditambah lagi, masyarakat sangat antusias untuk disuntik vaksin.

Baca juga: Terbukti di Jabar, Daerah yang Tinggi Vaksinasi, Angka Kematiannya Rendah

"Ya pasti kelelahan. Apalagi mereka juga harus menjaga daya tahan tubuh mereka agar tak terpapar Covid-19," kata Aep saat melakukan monitoring vaksinasi yang diselenggarakan Partai Nasdem di Istana Kana, Cikampek, Karawang, Senin (26/7/2021).

Untuk itu, menurut Aep, Bupati Karawang akan mengambil kebijakan meliburkan selama satu minggu para vaksinator yang kelelahan.

Sebagai gantinya, bidan desa akan dilibatkan.

"Di Karawang sudah mulai landai nih, kami akan libatkan bidan-bidan desa, agar mereka ini (vaksinator) tidak terlalu kelelahan," ujar Aep.

Baca juga: Terima Kasih Pak Babin, Tak Biarkan Kami Meninggal Saat Isoman

Saat ini, Karawang masih berstatus zona merah.

Untuk itu, Pemkab Karawang terus melakukan percepatan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok.

Adapun capaian vaksinasi di Kabupaten berjuluk Kota Lumbung Padi ini sebesar 13,7 persen.

"Target kami per hari ada 15.000 warga yang divaksin, sehingga sampai akhir Oktober mendatang, herd immmunity sudah terbentuk," kata Aep.

Kepala Dinas Kesehatan Karawang Endang Suryadi mengakui bahwa jumlah tenaga vaksinator di Karawang masih kurang.

Padahal pihaknya sudah mencanangkan program percepatan vaksinasi sampai 70 persen dari populasi penduduk.

"Kami terus bekerja keras sampai target vaksinasi yang awalnya 1,7 juta orang menjadi lebih dari 1,9 juta orang. Bahkan kami tambah lagi dari kategori anak usia 12 sampai 17 tahun sebanyak 260.000-an," kata Endang.

Untuk mengejar target 70 persen vaksinasi itu, Karawang menargetkan vaksinasi terhadap 10.000 orang dalam satu hari.

Setiap puskesmas akan melakukan vaksinasi kepada 100 orang tiap hari.

"Jumlah Puskesmas di Karawang ada 50. Berarti 100 kali 50 sama dengan 5.000, ditambah 2.000-an dari sentra-sentra vaksin," kata Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com