Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terima Kasih Pak Babin, Tak Biarkan Kami Meninggal Saat Isoman"

Kompas.com - 26/07/2021, 19:39 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) di wilayah perkampungan Tasikmalaya, Jawa Barat, selalu bersyukur dengan keberadaan petugas berbaju loreng dan coklat.

Para petugas itu berkeliling memantau kondisi masyarakat selama pandemi Covid-19.

Para petugas itu adalah para personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polri.

Baca juga: Paket Obat Gratis Akan Diantar Babinsa dan Petugas Puskesmas ke Warga yang Isoman

Pak Babin, begitu panggilan mereka, selalu setia menemani para tenaga medis dan unsur pemerintah daerah paling bawah dalam memerangi penyebaran Covid-19.

Pak Babin saat ini menjadi ujung tombak berbagai pelayanan kepada masyarakat yang sedang isoman di rumah masing-masing.

"Terima kasih Pak Babin, tak biarkan kami meninggal saat isoman. Pak Babin ini adalah dua sejoli petugas TNI dan Polri yang selalu ada di tiap desa atau kelurahan, terutama dalam memerangi pandemi ini," ujar Yusep Septiana (26), seorang pemuda asal Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, saat ditemui, Senin (26/7/2021).

Menurut Yusep, Pak Babin selalu sigap mulai dari pendataan, pelayanan obat gratis, bantuan sembako gratis, sampai mengantar warga ke Puskesmas atau rumah sakit.

Baca juga: Kisah Bhabinkamtibmas di Riau Kejar Warga Positif Covid-19 yang Ingin Menikah sampai ke Sumbar

Yusep pun merasakan dan melihat sendiri bagaimana Pak Babin memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, sigap dan tuntas.

Selama ini, mereka selalu berkoordinasi dengan petugas kesehatan tiap Puskesmas.

Duo TNI dan Polri itu mendatangi, mengecek atau menjenguk para warga yang isoman di tiap perkampungan wilayah kerjanya.

Keduanya juga tetap menjalankan tugas untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Sekali lagi, kami selaku masyarakat ucapkan terima kasih Pak Babin," kata Yusep.

Hal senada diungkapkan Santi Komariah (56), warga Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Santi pernah merasakan bantuan dari dua Pak Babin tersebut.

Suatu kali, Santi pernah mengalami keracunan massal yang berasal dari nasi kuning di sebuah acara hajatan.

Pak Babin datang membantu sambil menggendong anaknya ke Puskemas untuk diberikan perawatan.

Saat pandemi ini pun, Pak Babin selalu memeriksa kondisi warga dan mengawasi bersama tenaga medis terkait kondisi kesehatan yang isoman.

"Saya juga bilang terima kasih Pak Babin," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com