PONTIANAK, KOMPAS.com – Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Edi Rusdi Kamtono mengaku kekurangan stok vaksin Covid-19.
Untuk itu, Edi berharap segera mendapat kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
“Stok vaksin untuk wilayah Kota Pontianak menipis atau bahkan habis,” kata Edi kepada wartawan, Senin (26/7/2021).
Baca juga: PPKM Level 4 di Pontianak, Warkop dan Kafe Boleh Buka dengan Kapasitas 25 Persen
Menurut Edi, karena stok terbatas, vaksinasi sekarang ini memprioritaskan bagi warga yang sudah menerima vaksin pertama.
“Stok vaksin menipis. Kalau yang baru-baru (vaksin), mungkin ditunda dulu sampai ada kepastian vaksin datang,” ujar Edi.
Edi mengeklaim masyarakat antusias menerima vaksinasi. Namun karena stok menipis, sehingga terjadi antrean di puskesmas-puskesmas yang melaksanakan vaksinasi.
“Masyarakat sekarang antusias, tapi vaksinnya sedang menipis. Kita tidak bisa beli sendiri. Ini sekarang menipis mudah-mudahan dalam waktu singkat dari pusat cepat datang,” harap Edi.
Selain itu, Edi juga mengeluhkan kosongnya obat-obatan yang dibutuhkan untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Stok Vaksin Menipis, Semua Layanan Bus Vaksinasi Keliling di Pekanbaru Dihentikan
Sedangkan bantuan obat yang direncanakan dari pemerintah pusat belum juga tiba.
“Obat-obatan dari pemerintah pusat sampai sekarang belum datang, padahal ini sangat mendesak. Obat ini terutama obat-obat virus, ini yang sangat terbatas di apotek. Masyarakat yang isoman butuh obat,” ucap Edi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.