Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendapatkan Bantuan Isoman Senilai Rp 500.000 bagi Warga Kediri

Kompas.com - 25/07/2021, 13:56 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kota Kediri, Jawa Timur, membagikan bantuan bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Bantuan khusus bagi warga isoman tersebut berupa sembako senilai Rp 500.000.

Kepala Dinas Sosial Pemkot Kediri Triyono Kutut mengatakan, syarat menerima bantuan ini cukup mudah. 

Pertama, warga yang positif Covid-19 hanya perlu melapor ke ketua RT. 

Kedua, mengajukan permohonan ke kelurahan dengan melampirkan fotokopi KTP, KK, serta hasil swab positif.

Ketiga, nantinya bantuan tersebut dikirimkan ke lokasi pemohon disertai dengan berita acara serah terima barang dan tanda terima dari kelurahan yang ditandatangani penerima bansos.

“Dalam mendistribusikan bantuan ini kami dibantu oleh tiga pilar bersama dengan RT, dan RW sehingga bisa langsung diterima oleh warga sesuai dengan daftar warga penerima bansos,” ujar Triyono Kutut Purwanto dalam keterangan pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Wali Kota Kediri: Isoman di Rumah Tak Selalu Aman, di RS Diawasi Nakes

Isi bantuan senilai Rp 500.000

Adapun bentuk bantuan senilai Rp 500.000 tersebut berupa barang kebutuhan pokok dan masker.

Yakni, 20 kilogram beras premium, 3 kilogram telur, 4 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden, 2 botol kecap manis, serta 2 kotak masker 3 ply.

Triyono menambahkan, paket bansos tersebut disalurkan berdasarkan jumlah kepala keluarga (KK).

“Kalau dalam satu rumah ada tiga KK, maka kami berikan tiga paket sembako kepada warga di rumah tersebut. Dengan catatan dalam pengawasan kelurahan dan RT jika warga yang bersangkutan benar-benar melakukan isoman supaya tidak menular ke masyarakat lain” jelas Kutut.

Baca juga: Fakta Pasien Covid-19 Dianiaya Warga, Berawal Dipaksa Isoman di Hutan hingga Alami Depresi

Bansos berlaku bagi warga yang jalani isoman di RS

Bansos tersebut juga berlaku bagi pasien yang menjalani isoman di rumah sakit. Bantuannya disalurkan kepada keluarga di rumah yang berhak menerimanya.

Triyono menambahkan, distribusi bantuan tersebut sudah berlangsung sejak awal pandemi 2020 lalu. Tujuannya untuk memperlancar jalannya isoman serta mencukupi kebutuhan pangannya selama kurang lebih dua minggu.

"Pemerintah, kan, melarang warga yang positif Covid-19 keluar rumah. Maka dari itu kita harus mencukupi kebutuhan dasar pangan mereka. Sebab kalau mereka keluar rumah, bisa lebih berbahaya, karena dapat menularkan ke masyarakat lain," kata Triyono Kutut.

Distribusi bantuan tersebut sebagaimana dilakukan pada Sabtu (24/7/2021), di mana terdapat 73 paket bansos yang disalurkan di 21 kelurahan.

Kelurahan tersebut meliputi: Kelurahan Bandar Kidul 5 paket, Kelurahan Dermo 1 paket, Kelurahan Mojoroto 4 paket, Kelurahan Mrican 2 paket, Kelurahan Pojok 2 paket, Kelurahan Balowerti 2 paket, Kelurahan Dandangan 5 paket, Kelurahan Kemasan 1 paket.

Juga di Kelurahan Ngadirejo 4 paket, Kelurahan Pocanan 1 paket, Kelurahan Rejomulyo 5 paket, Kelurahan Ringinanom 1 paket, Kelurahan Setonopande 2 paket, Kelurahan Banaran 3 paket, Kelurahan Bawang 1 paket.

Serta Kelurahan Blabak 1 paket, Kelurahan Ketami 6 paket, Kelurahan Ngletin 2 paket, Kelurahan Pakunden 11 paket, Kelurahan Pesantren 4 paket, serta Kelurahan Tinalan 10 paket. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com