POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sebuah patung tani dan patung pancasila yang selama ini menjadi ikon di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dihancurkan dan dirobohkan orang tak dikenal pada Jumat (23/7/2021).
Pelaku yang merobohkan patung dengan martil sempat diketahui oleh warga.
Pelaku bahkan sempat ditegur oleh warga yang merekam aksi perusakan itu.
Namun, meski ditegur, pelaku tetap menghancurkan patung tersebut.
Baca juga: Polewali Mandar Berkalang Sampah Setelah 2 TPA Ditutup Warga
Tak jauh dari lokasi patung tani, pelaku juga merusak patung Pancasila di halaman Kantor Camat Wonomulyo saat aktivitas kantor sedang tutup.
Menurut warga yang memergoki aksi tersebut, pelaku sempat beralasan bahwa pemeirntah setempat akan merenovasi patung tersebut dengan patung yang baru.
Video perusakan yang dilakukan pria tak dikenal tersebut sempat viral di media sosial.
Dalam media sosial, sejumlah netizen menyebut bahwa pelaku diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Rizal Wahyudi yang merupakan warga setempat mendesak agar polisi mengungkap pelaku perusakan ikon kecamatan tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Camat Wonomulyo, Samiaji juga mendesak agar pelaku segera diungkap.
“Kalau benar pelakunya seperti yang sudah diidentifikasi, pelaku harus bertanggung jawab atas perusakan tersebut. Minimal dia bisa mengganti kerusakan patung yang telah dorobohkan,” kata Samiaji.
Hingga kini, bekas bongkahan pautung yang dirobohkan masih berserakan di lokasi.
Patung tani yang semula berdiri sepasang suami istri memikul cangkul, kini hanya tinggal patung sang istri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.