Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windy Cantika Besar di Keluarga Atlet, Begini Cerita Orangtuanya

Kompas.com - 25/07/2021, 07:58 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Perempuan asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Windy Cantika Aisah menjadi atlet penyumbang medali pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Windy meraih medali perunggu lewat cabang olahraga angkat besi kelas 49 kilogram putri.

Dia sukses mengangkat beban total 194 kilogram, dengan rincian 84 kilogram snatch dan 110 kilogram clean and jerk.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo - Windy Cantika Pertama, Lanjutkan Indonesia!

Ternyata, perempuan kelahiran Bandung, 11 Juni 2002 ini lahir dari orangtua yang juga atlet.

Sang Ibu, Siti Aisah juga merupakan atlet angkat besi.

Siti merupakan lifter termuda dan pertama Indonesia yang meraih medali perunggu pada kejuaraan dunia pada 1987 di Amerika Serikat.

Pada tahun berikutnya, Siti berhasil mempersembahkan medali perak pada ajang kejuaraan dunia yang diselenggarakan di Jakarta.

"Saya enggak pernah memaksa ketiga anak saya untuk mengikuti jejak saya," ujar Siti saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Sabtu (24/7/2021) malam.

Baca juga: Detik-detik Cantika Raih Medali Pertama untuk Indonesia: Keluarga Tegang, Ponsel Dimatikan, Nangis

Siti mengatakan, sejak masih kecil, ketiga anaknya dibebaskan untuk memilih olahraga.

Menurut dia, orangtua hanya tinggal mendukung dan mendoakan.

"Saya suka bilang, latihan itu capek, bikin program itu pusing. Susah mikirnya, apa penunjangnya. Kalau untuk main-main enggak usahlah, capek," ucap Siti.

Tetapi, ternyata ketiga anaknya mengikuti jejak sang Ibu.

Kedua kakak laki-laki Cantika juga seorang lifter.

Putra pertama Siti kini menjadi wasit angkat besi dan pengurus cabang di Kabupaten Bandung Barat.

Sedangkan putra keduanya menjadi pelatih atlet angkat besi setelah pensiun menjadi atlet.

Adapun Cantika baru saja menorehkan prestasi bagi Indonesia dengan meraih perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com