Polisi turun tangan
Terkait dengan penganiayaan itu, Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara AKBP Nainggolan membenarkannya.
Saat ini, pihaknya masih masih melakukan penyelidikan.
"Benar (kejadiannya), sudah ditangani Polres Toba. Saya sudah bicara dengan Kasubbag Humas, LP sudah diterima dan akan diproses," kata Naiggolan.
Baca juga: Saya Memilih Kurungan Penjara 3 Hari Pak, Sudah Yakin, Saya Tak Ada Uang untuk Bayar Denda
Viral di media sosial
Akis penganiayaan yang dilakukan warga terhadap SS viral di media sosial.
Video itu viral di media sosial setelah diunggah akun @jhosua_lubis, yang merupakan keluarga dari pria dalam video itu.
Dalam video berdurasi 37 detik tampak terlihat seorang pria positif Covid-19 dalam tubuh diikat, diseret-seret dan dipukuli oleh sejumlah warga.
"Iya benar, itu yang di dalam video adalah tulang (paman/om) saya," katanya.
Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak
(Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor : David Oliver Purba)/TribunMedan.com.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SETELAH Divonis Dokter Positif Covid-19, Pria Ini Peluki Warga di Toba, Ini yang Terjadi Kemudian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.