Cerita Rina, Rawat Sendiri Suaminya Jalani Isoman, Didatangi Langsung Wakil Bupati Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com - Rina Aminah (28), warga Desa Cicinde Utara, Kacamatan Banyusari, berucap terima kasih saat diberi paket sembako, Jumat (23/7/2021).

Rina diketahui tengah merawat suaminya, Henry Febriana (31) yang tengah menjalani isolasi mandiri sejak dua hari lalu.

Henry merupakan perawat pada instalasi gawat darurat (IGD) salah satu rumah sakit di Karawang. Sedang anaknya, sementara dititipkan di rumah orang tuanya.

Baca juga: Demi Tambah Subscriber YouTube, Oknum Guru Unggah Video Hoaks Pedagang Ricuh Saat PPKM Darurat

"Suami positif Covid-19, gejalanya leleus (lemas), batuk, pilek," ujar Rina.

Bagi Rina, paket berisi beras, minyak sayur, sarden, gula, mie instan, dan susu sangat berarti bagi yang tengah menjalani isolasi mandiri seperti keluarganya. Baginya, itu bentuk perhatian dan penyemangat.

Baca juga: Salurkan Bantuan untuk Seniman, Ridwan Kamil Akui Pandemi Membuat Dilema

"Terima kasih kepada Pemkab Karawang. Bantuan ini sangat berarti sebagai semangat bagi yang menjalankan isoman," kata Rina.

Rina sendiri menerima paket bantuan sembako langsung dari Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.

Sejak Jumat siang, Aep bersama Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra secara langsung memantau pendistribusian paket sembako itu ke sejumlah kecamatan.

Di antaranya di Kecamatan Cilamaya Kulon, Cilamaya Wetan, dan Banyusari.

Bantuan yang berjumlah sekitar 4.000 paket itu akan disalurkan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.

Pedagang hingga tukang becak dapat bantuan

Selain warga yang isoman, Aep mengatakan, bantuan juga akan diberikan kepada para pedagang kecil, tukang ojek dan becak.

"Untuk beras ini dari Pemkab, selain itu juga bantuan dari Kemensos. Kemudian seperti mie instan gula, minyak sayur, sarden, susu itu dari CSR (corporate social responsibility) perusahaan," kata Aep.

Aep juga mewanti-wanti kepada sejumlah kepala desa agar menjaga warga yang tengah isolasi mandiri. Termasuk pelacakan, pengetesan, dan penanganan harus dilakukan dengan benar.

"Semua unsur masyarakat harus bekerja sama," ujarnya.

Dilansir dari covid19.karawangkab.go.id, total kasus Covid-19 di Karawang hingga Jumat (23/7/2021) pukul 12.00 WIB sejumlah 38.031, naik 383 dari hari sebelumnya. Kasus aktif sebanyak 1.141.

Rinciannya masih perawatan 772, isolasi mandiri 3.619, sembuh 32.143, dan meninggal dunia 1.497 orang.