Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anggotanya Positif Covid-19, Kantor Satpol PP Kulon Progo Tutup hingga Pekan Depan

Kompas.com - 23/07/2021, 17:28 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak lima personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi Covid-19.

Satu di antaranya meninggal dunia di RSUD Wates.

Satpol PP Kulon Progo lantas menutup layanan kantornya hingga Senin (26/7/2021).

“Kita tak ingin ada penularan lebih banyak, maka kita tutup sementara,” kata Kepala Satpol PP Kulon Progo, Samiran lewat telepon, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Pungli di Exit Tol Keramasan Dilakukan 5 Oknum BPBD, Dishub, Satpol PP, Ini Kata Kepala BPBD Ogan Ilir

Penularan di kalangan pegawai Satpol PP terjadi di tengah tingginya kegiatan mewujudkan situasi PPKM Darurat dan PPKM Level 4.

Kegiatan mereka mulai teguran hingga penindakan untuk menegakkan Instruksi Bupati Kulon Progo Nomor 17 tahun 2021.

Dalam catatannya, Satpol PP telah melakoni penertiban di 372 titik.

Terbanyak pada kafe dan rumah makan, kemudian ruang publik dan tempat olahraga, dan tempat ibadah, menyusul PKL dan pertokoan.

Mayoritas mendapat teguran tertulis dan menandatangi kesediaan mengikuti PPKM Darurat maupun Level 4 dalam aksi yang berlangsung sejak 3 Juli 2021.

Hanya sedikit yang berujung disegel atau ditutup, seperti satu ruang publik, satu tempat olahraga, dan dua obyek wisata.

Satpol memiliki sedikitnya 62 personel. Seiring penertiban ini, jumlahnya terkait karena tracing hingga isolasi mandiri.

Baca juga: 5 Pelaku Pungli di Pos Penyekatan Ditangkap, Berasal dari Oknum Petugas Satpol PP, BPBD, hingga Dishub

Kini, mereka menutup sementara layanan kantor. Pihaknya memberi kesempatan untuk tracing dan disinfeksi pada kantor.

Sementara itu, mereka yang sehat tetap melakukan kegiatan dengan protokol kesehatan ketat.

Mereka yang bergejala istirahat hingga isolasi mandiri, juga hingga memeriksa diri di fasyankes.

“Yang sehat tetap melakukan kegiatan meski tidak maskimal karena tenaga kita terbatas. Mereka yang tidak sehat istirahat. Kita berkurang banyak,” kata Sumiran.

Bagi-bagi Nasi Kotak

Sembari melakukan sejumlah penindakan, Satpol PP rupanya juga melancarkan bakti sosial.

Satpol PP membagikan 100 nasi kotak menyasar para tenaga kesehatan dan warga yang sedang isolasi mandiri.

Selain itu, tukang becak dan pedagang yang dinilai terpukul turut jadi sasaran bagi-bagi Nasi kotak ini.

Baca juga: Pesta Miras di Ultah Senior Satpol PP Berujung Terpapar Covid-19

Sumiran mengatakan, warga sangat membutuhkan uluran tangan di tengah Pandemi Covid-19 dan pengetatan kegiatan masyarakat.

Aksi sosial berlangsung Jumat siang pukul 13.00 WIB.

“Kita berbagi meski kita kewalahan karena PPKM ini. Kami juga merasakan pandemi memukul kehidupan dari rakyat termasuk mereka yang punya usaha,” kata Sumiran.

Aksi Satpol PP ini berlangsung di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Kulon Progo.

Baca juga: Viral, Video Pungli di Pos Penyekatan Tol Kramasan, Oknum Petugas BPBD dan Satpol PP Ditangkap

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo melaporkan sudah ada 14.380 kasus hingga Kamis (22/7/2021).

Sebanyak 4.255 kasus masih aktif dan 9.871 kasus telah sembuh. Sejumlah 254 kasus meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com