GOWA, KOMPAS.com - Pasangan suami isteri Amriana (34) dan Nur Halim di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang dianiaya petugas Satpol PP saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kini berstatus terlapor.
Mereka dilaporkan oleh salah satu organisasi masyarakat terkait dugaan penyebaran berita palsu tentang status kehamilan.
Menanggapi hal ini, Amriana mengaku bahwa hal ini adalah cobaan dan ujian hidup baginya dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.
"Iya saya sudah dapat informasi bahwa saya dilaporkan akan berita palsu terkait kehamilan saya dan ini saya serahkan sepenuhnya kepada Allah, Allah Maha Adil dan tidak memberikan cobaan kepada hamba-Nya jika hamba-Nya tak mampu melewati cobaan ini," kata Amriana kepada Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Kehamilan Diduga Palsu, Perempuan Korban Pemukulan Satpol PP Gowa Dilaporkan ke Polisi
Amriana mengakui bahwa perutnya saat ini sudah tidak membesar lagi dan ini merupakan hal yang lumrah baginya sejak beberapa bulan terakhir.
"Perut saya memang kadang membesar dan kadang mengecil, saya juga tidak tahu penyebabnya apa padahal saya ingin sekali kembali menjadi seorang ibu yang bisa melahirkan anak tetapi segalanya kami serahkan kepada Allah," kata Amriana.
Baca juga: Jokowi: Peristiwa Satpol PP Pukul Pemilik Warung di Gowa Memanaskan Suasana
Pasutri ini menjadi viral setelah menjadi korban penganiayaan Satpol PP saat menggelar razia PPKM pada Rabu (14/7/2021) di salah satu warung kopi di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pelaku penganiyaan berinisial MH yang menjabat Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gowa kini tengah menjalani penahanan di Mapolres Gowa setelah polisi menetapkannya sebagai tersangka.
Hal ini pun kembali berlanjut setelah salah satu ormas mendatangi Mapolres Gowa pada Kamis (22/7/2021) guna melaporkan pasutri ini terkait berita bohong akan status kehamilan palsu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.