Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Duga Covid-19 Varian Delta Telah Ada di Kendari

Kompas.com - 23/07/2021, 05:00 WIB
Kiki Andi Pati,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menduga Covid-19 varian delta telah ada di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sejumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, bahkan dirinya diduga ikut terjangkit Covid-19 varian delta.

Sulkarnain menjelaskan, pada bulan Mei kasus Covid-19 sempat menurun, karena RSUD Kendari hanya merawat empat orang pasien.

Namun, pada awal bulan Juli meningkat kasus Covid-19 di Kota Kendari.

"Dugaan seperti itu, kelihatan saya terpapar setelah pulang dari Jakarta. Hasil PCR kan CT-nya cuma 15 rendah sekali, dan itu sebenarnya cukup berat, tapi yang saya rasakan tidak begitu berat mungkin karena sudah vaksin," kata Sulkarnain di Kendari, Kamis (22/7/2022).

Baca juga: 3 Warga Kota Kupang Terpapar Covid-19 Varian Delta

Ia mengimbau, masyarakat kota Kendari untuk bersabar, karena pemerintah tengah berusaha keras untuk menangani Covid-19.

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur RSUD Kota Kendari dr. Sukirman.

Menurut dia, jika melihat dari gejala memang terdapat perbedaan dari varian pertama.

"Kalau periode pertama itu banyak bergejala sedang saja, kalau sekarang ini bertambah cepat penularannya. Yang kedua gejalanya tambah berat berbeda dengan varian yang dulu," ungkap Sukirman.

Ia menyebutkan, gejala yang dirasakan pasien akibat varian Delta yaitu sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, demam, batuk, kehilangan kemampuan indra penciuman.

Kemudian, nyeri otot, hidung tersumbat, mual atau muntah, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, gangguan pendengaran, pembekuan darah, dan kematian jaringan tubuh.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan dari Sampel Pasien di Bantul

Namun, lanjut Sukirman, untuk menentukan apakah Covid-19 varian Delta telah masuk Kendari harus dilakukan tes laboratorium terlebih dulu.

Penambahan kasus Covid-19 pada Kamis (22/7/2021) di Sultra mencapai 134 orang, Kota Kendari tercatat paling tinggi dengan 61 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com