YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Covid-19 varian delta telah ditemukan dari sampel pasien di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hal itu diketahui setelah sampel pasien Covid-19 dari Bantul diperiksa di Laboratorium Universitas Gadjah Mada.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, tiga pasien yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 varian delta.
"Itu terdiri dari dua anak-anak dan satu dewasa," kata Agus Budi, kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Kurangi Mobilitas Warga, Pemkab Bantul Buka Tutup Simpang 4 Dongkelan
Saat ini, ketiga pasien itu sudah dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan PCR-nya negatif.
Ketiga orang ini, kata Agus Budi, cycle threshold value-nya di bawah 25.
Dengan adanya temuan ini, Agus meminta masyarakat mentaati 5 M atau memakai masker, muncuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Masyarakat juga diminta segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Untuk mempercepat vaksinasi nantinya jatah dosis kedua akan digunakan untuk dosis pertama.
"Kami di hilir di pelayanan kesehatan tentu akan berjuang satu bagaimana memaksimalkan fasilitas kesehatan. Jumlah tempat tidur, shelter-shelter diaktifkan dan dikembangkan," kata Agus Budi.
Baca juga: Rusak Ambulans dengan Helm, Pemuda di Bantul Mengaku Terprovokasi Isu Ambulans Kosong
"Obat-obatan tersedia, kita tadi kirim permintaan ke pusat," sambungnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Bantul akan mempersiapkan pemenuhan oksigen untuk mengantisipasi kekurangan seperti beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.