PEKANBARU, KOMPAS.com - Kawasan hutan lindung Bukit Suligi di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, terbakar hebat.
Hingga hari ini Kamis (22/7/2021), pemadaman masih terus dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kebakaran tersebut diduga disengaja.
Baca juga: Petugas Kewalahan Padamkan 50 Hektar Hutan Lindung Riau yang Terbakar, Sampai Naik Turun Bukit
Sebab, di lokasi kebakaran tampak kayu-kayu hutan telah ditebang.
Polisi telah menangkap tiga orang pria yang diduga membakar kawasan hutan tersebut.
"Ada tiga orang pemilik lahan yang kita amankan. Mereka berinisial KA (45), SR (45), dan ED (46). Tapi, saat ini masih dalam penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Rokan Hulu," kata Kapolsek Tandun AKP S Sinaga kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Pria yang Sempat Digendong oleh Polisi di Riau Ternyata Positif Covid-19
Sementara itu, pemadaman kebakaran hutan lindung Bukit Suligi masih terus dilakukan tim Satgas Karhutla setempat.
Babinsa Koramil 08/Tandun, Kodim 0313/KPR, Sertu Faisal Siregar bersyukur karena pemadaman telah dibantu dari udara dengan helikopter water bombing.
"Pemadam hari ini dibantu helikopter water bombing. Dengan adanya pemadaman dari udara, kita berharap api cepat padam," ujar Faisal.
Sebelumnya, menurut Faisal, pemadaman dari darat sangat sulit dilakukan.
Sumber air sama sekali tidak ada di lokasi, karena kebakaran di areal perbukitan.
Petugas memadamkan api secara manual hanya dengan ranting kayu.
"Kondisi kebakaran sangat ekstrem. Api sulit dipadamkan. Aksesnya juga jauh, sekitar 30 kilometer dari permukiman warga," sebut Faisal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.