Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Sering Dirampok, Warga Blokade Jalan di Kota Sorong, Tuntut Polisi Tangkap Pelaku

Kompas.com - 21/07/2021, 18:09 WIB
Maichel,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Ratusan warga memblokade dan membakar ban bekas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Kompleks Pasar Bersama Kota Sorong, Papua Barat.

Aksi itu dilakukan karena warga kesal menjadi korban perampokan hingga penjarahan dalam seminggu terakhir.

"Kejadian itu terjadi sudah tiga hari lalu dan Rabu subuh (21/7/2021) dua rumah dan lima mobil dirusak para perampok. Bahkan seorang korban wanita ditodong dengan parang di leher," kata salah satu warga M Yunus di lokasi, Rabu.

Yunus menjelaskan, aksi warga ini merupakan bentu kekesalan karena menjadi korban pencurian. 

Baca juga: Stok Menipis, 123 Tabung Oksigen Dikirim ke RSUD Jayapura

Warga pun telah melaporkan kasus ini kepada polisi agar pelaku segera ditangkap.

"Kita di sini mengatur agar warga tidak bertindak anarkis kami sudah capek dipukul dan barang-barang kami dirusak dijarah oleh pelaku," kata Yunus.

Warga mendesak polisi segera menangkap pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu. Mereka mengancam akan turun tangan mencari perampok itu jika pelaku belum ditahan.

Sementara itu, Kapolsek Sorong Kota AKP Mochamad Nur Makmur menjelaskan, warga berharap agar para pelaku diproses secara hukum.

Polisi telah mengantongi identitas para pelaku perampokan dan penjarahan tersebut.

 

Polisi juga sudah berkoordinasi dengan tokoh adat untuk menindaklanjuti keterlibatan salah satu terduga pelaku.

"Kami sudah berkordinasi bersama tokoh adat, namun mereka tidak mau untuk memfasilitasi karena anak muda itu sudah sering berkali-kali membuat onar sehingga orangtuanya tidak mau untuk difasilitasi," kata Nur Makmur di Sorong.

Polisi menyebutkan, pelaku diduga berjumlah delapan orang. Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari pelaku.

Baca juga: Anggota Dewan Bernyanyi dan Berjoget di Kantor, Ketua DPRD Malaka: Saya Mohon Maaf...

Menurut Mochamad, satu orang terluka dan lima kendaraan rusak akibat perampokan dan penjarahan itu.

Setelah bertemu dengan polisi, warga membuka blokade jalan. Mereka sepakat menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com