JAYAPURA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura sempat mengalami kekosongan tabung oksigen. Sementara, pasien Covid-19 terus berdatangan, bahkan melebihi kapasitas tempat tidur.
Sebagai rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19 di Papua, kini bed occupancy ratio (BOR) RSUD Jayapura sudah lebih 100 persen. Sehingga beberapa pasien harus ditempatkan di selasar dan teras rumah sakit.
Kekurangan oksigen di rumah sakit tersebut untuk sementara bisa teratasi setelah Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan bakal mengirim 123 tabung dari RS Bhayangkara Jayapura.
"Terkait masalah tabung oksigen, kami Polda Papua akan mem-backup sementara tabung yang kosong. Total sebanyak 123 tabung oksigen dari RS Bhayangkara," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (20/7/2021).
Fakhiri telah memantau secara langsung kondisi di RSUD Jayapura. Ia memastikan, Polda Papua akan membantu semaksimal mungkin setiap kendala yang dialami RSUD Jayapura dalam menangani pasien Covid-19.
Baca juga: RSUD Ngudi Waluyo Blitar Kehabisan Stok Oksigen Tabung
"Kedatangan kami juga untuk mengetahui kesulitan dan kendala apa yang dimiliki RSUD Jayapura dalam menangani pasien Covid-19," kata Fakhiri.
Wakil Direktur RSUD Jayapura, Silwanus Sumule mengakui bila sempat terjadi kekosongan oksigen di tempatnya bekerja.
Namun, sudah ada pasokan tabung oksigen yang bisa digunakan untuk beberapa jam pada Selasa pagi.
"Ketersediaan oksigen di RSUD Dok II Kota Jayapura saat ini sudah habis, di mana tadi pagi stok kami ada 20 tabung oksigen. Namun karena kebutuhan untuk pasien yang sangat tinggi, sehingga 20 tabung tersebut habis dengan sangat cepat," kata dia.