Pria yang Sempat Digendong oleh Polisi di Riau Ternyata Positif Covid-19

PEKANBARU, KOMPAS.com - HM (61), pria paruh baya yang dievakuasi dengan cara digendong oleh seorang polisi, Bripka Dedek Kurniawan, dinyatakan positif Covid-19.

Pria tersebut sebelumnya dievakuasi ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, karena mengalami sesak napas.

"Hasil test PCR Bapak HM dinyatakan positif Covid-19. Istrinya berinisial AP (55) juga positif Covid-19," kata Bripka Dedek kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Cerita Polisi di Riau Nekat Gendong Pria Suspek Covid-19 ke RS Saat Warga Lain Tak Berani

HM dan istrinya, sebut dia, saat ini sedang dirawat di RSUD Puri Husada.

"Pak HM saat ini kondisinya masih dibantu dengan oksigen lima liter pakai nasal kanul. Sedangkan istrinya kondisinya baik," sebut Dedek.

Sementara itu, Dedek yang sempat menggendong pria tersebut mengaku dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah, saya sehat. Kita doakan Pak HM dan istrinya serta anaknya secepatnya sembuh dari Covid-19," tambah anggota Polsek Tembilahan ini.

Baca juga: Pengakuan Pria dalam Video Viral Terobos Penyekatan: Saya Tarik Polisi ke Pinggir karena...

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bripka Dedek selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Merak di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau, nekat menggendong seorang pria berinisial HM (61) yang berstatus suspek Covid-19, Jumat (16/7/2021).

Pria tersebut mengalami sesak napas dan membutuhkan pertolongan medis. Namun, warga lainnya tidak berani membantu.

Butuh perjuangan Dedek mengevakuasi pria tersebut hingga sampai ke UGD RSUD Puri Husada di Kecamatan Tembilahan, Inhil.

Selain menyeberangi Sungai Indragiri, Dedek juga menggendong pria itu karena tidak ada ambulans. Sementara kondisi HM sesak napas dan butuh pertolongan cepat.

Dedek mengevakuasi pria tersebut dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) baju hazmat.

Ia nekat menggendong HM, karena warga maupun ketua RT tak berani melakukan hal tersebut.

Selain berstatus suspek Covid-19, HM juga sempat berkontak erat dengan anaknya yang positif Covid-19, dan sudah diisolasi ke tempat yang disediakan pemerintah setempat.

Pada saat dilakukan evakuasi, istri HM juga ikut mendampingi sampai ke rumah sakit.

Berkat kesigapan dan kenekatan Bripka Dedek, akhirnya HM mendapat pertolongan dengan diberikan alat bantu pernapasan.