Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup Sabu Terkencing-kencing Saat Diadang Prajurit TNI AL Nunukan

Kompas.com - 20/07/2021, 13:27 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dipergoki petugas patroli laut

Nonot menjelaskan, kedua orang tersebut sebelumnya telah dipergoki oleh tim Second Fleet Quick Respons (SFQR) yang melakukan patroli laut di perairan Sebatik, Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 06.30 Wita.

Tim patroli curiga dengan speed boat yang melaju kencang dari arah Tawau Malaysia, dan sempat meminta speed boat berhenti.

Namun, keduanya pura-pura tidak mendengar dan menambah laju speed boat mereka menuju dermaga Sei Nyamuk.

"Anggota kami menghubungi tim darat untuk mencegat keduanya. Saat sampai di dermaga Sei Nyamuk, keduanya berusaha kabur dengan sepeda motor, namun berhasil diadang prajurit kami," imbuhnya.

Dari keduanya, diamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti tersebut yakni narkotika golongan I jenis sabu seberat 125,56 gram, tas pinggang hitam merek Eiger, ponsel Android merek Oppo dan Samsung, serta ponsel Samsung lipat, sepeda motor matic Mio Sporty KT 5734 JN, dan dompet warna coklat.

Baca juga: Saya Yakin Waktu Diangkat ke Bed, Istri Saya Sudah Meninggal

Nonot menambahkan, peredaran narkoba di Kabupaten Nunukan masih marak. Butuh peran semua elemen untuk memberantas dan memerangi narkoba.

Penangkapan pada Minggu pagi 18 Juli 2021 ini juga menjadi penangkapan kedua yang dilakukan SFQR LANAL Nunukan.

Sebelumnya, pada Minggu 17 Juli 2021 sekitar pukul 03.15 Wita, SFQR juga memergoki speed boat kecil bermesin tempel 40 PK yang melaju kencang dari arah Tawau Malaysia menuju pangkalan minyak di dermaga Sei Bolong Nunukan.

Di keremangan subuh, prajurit TNI AL melihat pengendara speed boat melemparkan plastik hitam ke atap kios BBM.

"Saat itu dini hari dan gelap gulita, petugas segera mendekat untuk mengamankan speed boat tersebut. Sayangnya, kondisi gelap membuat pengendara speed boat bisa kabur meski sejumlah tembakan peringatan sempat dilepaskan," katanya lagi.

Petugas lalu mencari barang yang dilemparkan pengendara speed boat. Ditemukan enam bungkus ukuran sedang, diduga sabu seberat 300,4 gram.

"Jadi sepertinya ini jaringan terputus. Hanya disepakati lokasi pengambilan barang dan nantinya ada yang mengambil. Sayangnya, karena saat itu kondisi gelap gulita, speed boat sulit dikenali. Kami terkendala visibility juga sehingga pelaku bisa kabur," kata Nonot.

Pelaku dan barang bukti diserahkan ke Satreskoba Polres Nunukan untuk tindak lanjut proses hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com