Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup Sabu Terkencing-kencing Saat Diadang Prajurit TNI AL Nunukan

Kompas.com - 20/07/2021, 13:27 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang laki-laki bernama Abdul Aziz (38), warga Jalan H Bakri, Desa Sei Nyamuk, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terkencing-kencing saat diadang oleh dua prajurit TNI AL di dermaga tradisional Sei Nyamuk Pulau Sebatik.

Bukan tanpa alasan pria tersebut ketakutan sampai mengompol.

Sebab, di tangannya terdapat sekitar 125 gram narkoba golongan I jenis sabu yang baru saja ia ambil di Malaysia bersama temannya Asman (24), warga Jalan Usman Harun RT 01, Desa Sei Pancang, Sebatik.

"Saat dia membawa sabu di tangan, ia diadang dua prajurit TNI AL berseragam lengkap dan membawa senapan laras panjang. Saking takutnya, dia kencing di celana," ujar Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto, Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Ganjar: Kalau PPKM Diperpanjang dengan Pola Sama seperti Ini, Masyarakat Berat

Pelaku Abdul Azis sempat mematung lama dan gemetaran, sampai tanpa sadar narkoba yang dipegangnya terlempar sekitar satu meter dari tempatnya berdiri.

Prajurit TNI AL langsung mengamankan barang haram yang tersimpan dalam plastik hitam.

Saat dicek, isinya dua bungkus diduga sabu seberat 125,56 gram.

Keduanya kemudian dibawa ke Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nunukan untuk pemeriksaan.

Baca juga: Cerita Polisi di Riau Nekat Gendong Pria Suspek Covid-19 ke RS Saat Warga Lain Tak Berani

 

Ilustrasi lautPexels Ilustrasi laut
Dipergoki petugas patroli laut

Nonot menjelaskan, kedua orang tersebut sebelumnya telah dipergoki oleh tim Second Fleet Quick Respons (SFQR) yang melakukan patroli laut di perairan Sebatik, Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 06.30 Wita.

Tim patroli curiga dengan speed boat yang melaju kencang dari arah Tawau Malaysia, dan sempat meminta speed boat berhenti.

Namun, keduanya pura-pura tidak mendengar dan menambah laju speed boat mereka menuju dermaga Sei Nyamuk.

"Anggota kami menghubungi tim darat untuk mencegat keduanya. Saat sampai di dermaga Sei Nyamuk, keduanya berusaha kabur dengan sepeda motor, namun berhasil diadang prajurit kami," imbuhnya.

Dari keduanya, diamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti tersebut yakni narkotika golongan I jenis sabu seberat 125,56 gram, tas pinggang hitam merek Eiger, ponsel Android merek Oppo dan Samsung, serta ponsel Samsung lipat, sepeda motor matic Mio Sporty KT 5734 JN, dan dompet warna coklat.

Baca juga: Saya Yakin Waktu Diangkat ke Bed, Istri Saya Sudah Meninggal

Nonot menambahkan, peredaran narkoba di Kabupaten Nunukan masih marak. Butuh peran semua elemen untuk memberantas dan memerangi narkoba.

Penangkapan pada Minggu pagi 18 Juli 2021 ini juga menjadi penangkapan kedua yang dilakukan SFQR LANAL Nunukan.

Sebelumnya, pada Minggu 17 Juli 2021 sekitar pukul 03.15 Wita, SFQR juga memergoki speed boat kecil bermesin tempel 40 PK yang melaju kencang dari arah Tawau Malaysia menuju pangkalan minyak di dermaga Sei Bolong Nunukan.

Di keremangan subuh, prajurit TNI AL melihat pengendara speed boat melemparkan plastik hitam ke atap kios BBM.

"Saat itu dini hari dan gelap gulita, petugas segera mendekat untuk mengamankan speed boat tersebut. Sayangnya, kondisi gelap membuat pengendara speed boat bisa kabur meski sejumlah tembakan peringatan sempat dilepaskan," katanya lagi.

Petugas lalu mencari barang yang dilemparkan pengendara speed boat. Ditemukan enam bungkus ukuran sedang, diduga sabu seberat 300,4 gram.

"Jadi sepertinya ini jaringan terputus. Hanya disepakati lokasi pengambilan barang dan nantinya ada yang mengambil. Sayangnya, karena saat itu kondisi gelap gulita, speed boat sulit dikenali. Kami terkendala visibility juga sehingga pelaku bisa kabur," kata Nonot.

Pelaku dan barang bukti diserahkan ke Satreskoba Polres Nunukan untuk tindak lanjut proses hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com