Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Bantuan untuk Warga Isoman Menipis, Pemkot Salatiga Akan Lebih Selektif

Kompas.com - 19/07/2021, 17:47 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 saat ini menipis.

Oleh karena itu, pemberian bantuan yang diberikan akan lebih selektif.

Menurut Yuliyanto, belajar dari pengalaman penanganan Covid-19 tahun kemarin semua didata dan dikasih bantuan. Dan hal tersebut justru mengakibatkan biaya yang sangat besar.

“Sekarang kita akan lebih selektif, yang membutuhkan saja yang akan kita beri bantuan. Bukan didata, kalau didata nanti yang mampu juga mau. Hal tersebut harus kita hindari," ujarnya Pendopo Bung Karno DPRD Kota Salatiga, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Walkot Salatiga Keluarkan Surat Edaran Malam Hari di Rumah Saja, Lampu Jalan Dimatikan

Dikatakan Yuliyanto, Ketua RT dan RW harus senantiasa berkoordinasi agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

"Kita harus tingkatkan gotong royong, bekerja sama dan berpartisipasi bersama dalam membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Yuliyanto.

Dia juga mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan dari pelaku usaha lewat dana CSR perusahaan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Salatiga.

"Bantuan ini merupakan wujud kebersamaan dari semua pihak dalam menangani dampak pandemi Covid-19," terangnya.

Bantuan langsung diserahkan ke Pusat Informasi Center (PIC) Kota Salatiga bersama Forkompimda Kota Salatiga.

“Saya menyampaikan terima kasih terhadap para pelaku usaha dan BUMD yang telah memberikan bantuan terhadap masyarakat kota Salatiga yang membutuhkan melalui program CSR-nya. Kalau ada masyarakat yang tidak membutuhkan, jangan diberikan untuk dibantu,” Yuliyanto.

Baca juga: Penurunan Mobilitas di Salatiga Diklaim Tertinggi Se-Jawa dan Bali

Bantuan yang diberikan yakni, baju APD hazmat 300 buah dan sarung tangan 3.900 buah dari Baznas Kota Salatiga, kemudian 600 paket sembako dari Bank Jateng, 400 paket sembako dari PDAM dan paket sembako 2 ton beras dari SCI.

Selain itu, bantuan juga datang dari Anugrah Timbers, Formulatrix, Cahaya Agung, Cemerlang.

Ketua Posko Pusat Informasi Covid-19 Kota Salatiga Dance Ishak Palit menyampaikan, dalam kondisi pandemi Covid-19 diperlukan kerja sama semua pihak, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

"Lalu yang tidak kalah penting sekarang adalah koordinasi informasi komunikasi. Karena itu kita berusaha dari gotong royong ini pemerintah hadir. Salah satunya untuk warga isoman, kalau kita menutup melakukan pembatasan harus memberi bantuan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com