Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PTM Terbatas di Banjarmasin Tetap Berjalan meski Ada Guru Positif Covid-19

Kompas.com - 19/07/2021, 17:39 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), resmi memperpanjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai Senin (19/7/2021).

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, alasan dilanjutkannya PTM setelah melihat persentase guru dan siswa terjangkit Covid-19 sangat sedikit.

"Evaluasi kita selama satu minggu kemarin, yang terpapar itu cuma 1 orang guru," ujar Ibnu Sina kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Ada Guru Positif Covid-19, PTM Terbatas di Banjarmasin Tetap Berjalan

Ibnu mengungkapkan, guru yang terpapar Covid-19 bukan ketika PTM terbatas berlangsung.

"Itu bukan terpapar di sekolah. Gurunya terpaparnya diluar, dari klaster keluarga," tambahnya.

Ibnu menambahkan, selama PTM terbatas, tingkat kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) mencapai 98 persen.

"Artinya ketika ada guru yang tidak patuh langsung kita evaluasi," jelasnya.

Menurut Ibnu, PTM terbatas merupakan bagian dari edukasi kepada siswa agar ketika kembali ke rumah mampu memberi pemahaman kepada keluarganya.

"Ini juga solusi untuk mendisiplinkan masyarakat kita pentingnya protokol kesehatan," pungkasnya.

Baca juga: Tunggu Vaksinasi Pelajar, Kadisdik Palembang: Mohon Maaf, Sekolah Tatap Muka Ditunda

Diberitakan sebelumnya, PTM terbatas di Banjarmasin tetap dilanjutkan meski ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

PTM di Banjarmasin dilanjutkan terhitung mulai hari ini, Senin (19/7/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, PTM yang dilanjutkan hanya untuk sekolah yang berada di zona kuning dan hijau.

"Yang diperbolehkan itu sekolah yang berada di zona kuning dan hijau, diluar itu tidak dibolehkan," tegas Totok Agus Daryanto.

Totok tak menampik ada sekolah yang batal PTM karena ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya ada juga yang batal," singkatnya.

Totok menambahkan, dari 35 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Banjarmasin, 26 di antaranya diizinkan menggelar PTM.

Sementara untuk Sekolah Dasar (SD) total yang menggelar PTM sebanyak 196 SD dari 208 SD yang ada di Banjarmasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com