Salin Artikel

Alasan PTM Terbatas di Banjarmasin Tetap Berjalan meski Ada Guru Positif Covid-19

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), resmi memperpanjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai Senin (19/7/2021).

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, alasan dilanjutkannya PTM setelah melihat persentase guru dan siswa terjangkit Covid-19 sangat sedikit.

"Evaluasi kita selama satu minggu kemarin, yang terpapar itu cuma 1 orang guru," ujar Ibnu Sina kepada wartawan, Senin.

Ibnu mengungkapkan, guru yang terpapar Covid-19 bukan ketika PTM terbatas berlangsung.

"Itu bukan terpapar di sekolah. Gurunya terpaparnya diluar, dari klaster keluarga," tambahnya.

Ibnu menambahkan, selama PTM terbatas, tingkat kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) mencapai 98 persen.

"Artinya ketika ada guru yang tidak patuh langsung kita evaluasi," jelasnya.

Menurut Ibnu, PTM terbatas merupakan bagian dari edukasi kepada siswa agar ketika kembali ke rumah mampu memberi pemahaman kepada keluarganya.

"Ini juga solusi untuk mendisiplinkan masyarakat kita pentingnya protokol kesehatan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, PTM terbatas di Banjarmasin tetap dilanjutkan meski ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

PTM di Banjarmasin dilanjutkan terhitung mulai hari ini, Senin (19/7/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, PTM yang dilanjutkan hanya untuk sekolah yang berada di zona kuning dan hijau.

"Yang diperbolehkan itu sekolah yang berada di zona kuning dan hijau, diluar itu tidak dibolehkan," tegas Totok Agus Daryanto.

Totok tak menampik ada sekolah yang batal PTM karena ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya ada juga yang batal," singkatnya.

Totok menambahkan, dari 35 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Banjarmasin, 26 di antaranya diizinkan menggelar PTM.

Sementara untuk Sekolah Dasar (SD) total yang menggelar PTM sebanyak 196 SD dari 208 SD yang ada di Banjarmasin.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/19/173920478/alasan-ptm-terbatas-di-banjarmasin-tetap-berjalan-meski-ada-guru-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke