PALEMBANG,KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto meminta maaf kepada seluruh wali murid, serta pelajar lantaran batalnya penerapan sekolah tatap muka terbatas yang bakal digelar pada Senin (12/7/2021) nanti.
Menurut Zulinto, penerapan sekolah tatap muka di sekolah baru bisa dilakukan jika vaksinasi terhadap guru dan pelajar telah mencapai 80 persen.
"Kami meminta maaf sekolah tatap muka belum bisa dilakukan. Untuk guru vaksinasinya sudah mencapai 80 persen sementara, pelajar masih berlangsung," kata Zulinto kepada wartawan, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Palembang Batalkan Rencana Sekolah Tatap Muka Terbatas
Zulinto menjelaskan, vaksinasi untuk pelajar dilakukan pada rentang usia 12-17 tahun.
Ia pun akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang terkait rencana vaksinasi di sekolah.
"Kami masih menunggu persetujuan dari dinkes terkait rencana tersebut," ujarnya.
Baca juga: Terungkap, Sebuah Rumah di Palembang Jadi Pabrik Ekstasi
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Palembang, Fauziah mengatakan, ada 192.667 pelajar dari tingkatan SD, SMP hingga SMA dari usia 12-17 tahun.
Namun, baru 254 yang telah disuntik vaksin Covid-19.
"Saat vaksinasi, pelajar harus didampingi oleh orangtuanya,"kata Fauzia.
Ia menjelaskan, vaksin untuk anak usia 12-17 tahun telah berjalan sejak Jumat (2/7/2021) kemarin.
Menurutnya, seluruh fasilitas kesehatan di Palembang telah melayani vaksinasi untuk anak.
"Dosis untuk anak diberikan 0,5 ml," ujarnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.