BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap dilanjutkan walau ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
PTM di Banjarmasin dilanjutkan terhitung mulai hari ini, Senin (19/7/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, PTM yang dilanjutkan hanya untuk sekolah yang berada di zona kuning dan hijau.
"Yang diperbolehkan itu sekolah yang berada di zona kuning dan hijau, diluar itu tidak dibolehkan," tegas Totok Agus Daryanto kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Seorang Guru Positif Covid-19, PTM Terbatas di SMP 33 Banjarmasin Dihentikan
Totok tak menampik ada sekolah yang batal PTM karena ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya ada juga yang batal," singkatnya.
Totok menambahkan, dari 35 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Banjarmasin, 26 di antaranya diizinkan menggelar PTM.
Sementara untuk Sekolah Dasar (SD) total yang menggelar PTM sebanyak 196 SD dari 208 SD yang ada di Banjarmasin.
Baca juga: Jumlah Anak Terinfeksi Covid-19 Meningkat, Ganjar Minta PTM Terbatas Ditunda
Jumlah ini bisa saja berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah zona oranye di Banjarmasin.
"Selain itu, ada indikator vaksinasi guru, jadi bisa saja berkurang," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.