Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Kendaraan Tertahan di Pelabuhan Merak, Timbulkan Antrean hingga 1 Km

Kompas.com - 19/07/2021, 13:32 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ratusan penumpang tertahan di Pelabuhan Merak, Banten karena tidak bisa menunjukan dokumen persyaratan penyeberangan.

Kendaraan yang didominasi mobil pribadi itu tertahan di pos penyekatan yang berada di depan pintu gerbang Pelabuhan Merak.

Akibatnya, terjadi antrean kendaraan hingga keluar area pelabuhan sejauh satu kilometer.

Sejumlah penumpang yang tak memenuhi persyaratan sempat memprotes dan memohon kepada petugas agar mereka dapat diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Baca juga: Pengalaman Asep 3 Hari Masuk Lapas gara-gara Langgar PPKM: Saya Betah-betahin...

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono membenarkan adanya antrean kendaraan di pintu masuk Pelabuhan Merak mulai Senin (19/7/2021) dini hari tadi hingga pagi.

Antrean terjadi karena petugas melakukan pengetatan pemeriksaan penumpang selama libur Idul Adha.

"Penyekatan diperketat tentunya pasti menimbulkan antrean masyarakat yang mau menyebrang. Adanya penyekatan pasti bertumpuk, makannya tadi sempat mereka (penumpang) melakukan protes," kata Sigit saat dihubungi Kompas.com. Senin (19/7/2021).

Baca juga: Tak Mau Putar Balik, Penjual Parfum Ngotot Pengin Mudik Idul Adha, Sampai Dibujuk Kapolres dan Dandim

Larangan perjalanan keluar daerah selama libur Idul Adha tak dipatuhi

Dijelaskan Sigit, pembatasan mobilitas masyarakat sesuai Surat Edaran Nomor 15 tahun 2021 tentang Pembatasan Aktivitas Masyarakat Selama Libur Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Mereka pengin pulang kampung, di dalam SE Nomor 15 tahun 2021 kan sudah jelas ada poinnya bahwa selama pembatasan Idul Adha ini dilarang melakukan perjalanan keluar daerah," ujar Sigit.

Dikatakan Sigit, penumpang yang memenuhi persyaratan oleh petugas dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.

Dokumen persyaratan seperti kartu vaksin dan hasil negatif  Covid-19 melalui rapid test antigen atau hasil swab PCR.

"Ada angkutan travel dan penumpang tidak memenuhi syarat diputarbalikan dan mengedukasi agar kembali ke rumah masing-masing," kata Sigit.

 

Pukul 09.00 WIB, antrean kendaraan di Pelabuhan Merak sudah normal

Sigit menyampaikan bahwa kondisi Pelabuhan Merak saat ini sudah normal.

Sejak pukul 09.00 WIB antrean kendaraan sudah berangsur-angsur terurai.

Dia meminta kepada masyarakat agar mematuhi aturan PPKM Darurat demi keselamatan dan kesehatan bersama.

"Sudah normal lagi. Namun, kita tetap antisipasi dengan kejadian tadi pagi. Masyarakat juga dimintabmengerti bahwa ada SE Nomor 15 bahwa ada larangan melakukan perjalanan keluar daerah," ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com