Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kendaraan Dicegat di Pos Check Point Tegal, Diminta Putar Balik

Kompas.com - 16/07/2021, 23:04 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Puluhan kendaraan asal luar kota yang melintasi pos check point PPKM Darurat di depan Terminal Bus Kota Tegal diminta putar balik saat digelar operasi yustisi, Jumat (16/7/2021).

Pengemudi kendaraan baik roda empat maupun roda dua, tak bisa menunjukan dokumen resmi syarat perjalanan di hadapan petugas Satlantas Polres Tegal Kota.

Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Nuraini Rosyidah mengatakan penyekatan tersebut menindaklanjuti pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlangsung dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

“Hasilnya, puluhan kendaraan terpaksa diputarbalikkan karena tidak dapat menunjukan persyaratan perjalanan di masa PPKM Darurat. Seperti di antaranya surat tugas, sertifikat vaksinasi, dan surat bebas Covid-19,” kata Aini.

Baca juga: 7 Exit Tol Kota Semarang Ditutup, Kendaraan di GT Kalikangkung Diperiksa

Aini mengatakan, selain itu, kendaraan yang diperbolehkan melintas terkait dengan sektor kritikal dan esensial.

"Jika masyarakat yang masuk terkait dengan sektor kritikal dan esensial serta membawa kelengkapan surat perjalanan, maka diperbolehkan melanjutkan perjalanan," kata Aini.

Aini menambahkan, setelah kendaraan telah melalui pemeriksaan dan disetujui melintas, maka akan ditandai dengan penempelan sebuah stiker.

"Kita beri tanda stiker sesuai sektor peruntukannya," terangnya.

Baca juga: Diduga Unggah Ujaran Kebencian, Seorang Mahasiswa Dilaporkan Pemkot Ambon ke Polisi

Ia mengimbau, masyarakat yang tidak memiliki kepentingan yang mendesak agar tetap di rumah saja saat pemberlakuan PPKM Darurat.

"Penyekatan ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga selama PPKM Darurat,” jelasnya

Sebelumnya, selain mendirikan pos cek point tepatnya di depan Terminal Bus Kota Tegal, Satlantas Polres Tegal Kota juga melakukan penyekatan dengan menutup 37 titik akses keluar masuk dan di dalam Kota Tegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com