Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Ibu Hamil Positif Covid-19, Melahirkan di Halaman Rumah Bidan karena RS Penuh

Kompas.com - 16/07/2021, 19:55 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kisah pilu dialami seorang ibu hamil positif Covid-19 berinisial MR, warga Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pasalnya, karena sejumlah rumah sakit rujukan penuh, MR akhirnya melahirkan di halaman rumah bidan.

Bidan Desa Basin, Semi Ota Priyani mengatakan, peristiwa ibu melahirkan di halaman rumahnya itu terjadi pada Senin (12/7/2021).

Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Lahirkan Bayinya di Halaman Rumah Bidan

Sebelumnya, Ota mengaku sudah meminta MR untuk melakukan persalinan di rumah sakit.

Sebab, kondisi yang bersangkutan saat itu beresiko tinggi karena memiliki komorbid diabetes militus dan hipertensi.

Namun, yang bersangkutan justru kembali mendatangi rumahnya karena sejumlah rumah sakit rujukan diketahui sedang penuh.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Oknum Satpol PP Pukul Ibu Hamil Saat PPKM, Bupati Gowa Geram dan Ancam Beri Sanksi

Mengetahui informasi itu, Ota lalu berinisiatif untuk berusaha menghubungi sejumlah rumah sakit lainnnya dan meminta bantuan ambulans desa untuk menjemput.

Tapi ketika sedang menunggu mobil ambulans, MR kemudian mendadak melahirkan di halaman rumahnya.

"Rumah sakit ternyata penuh. Terus menghubungi Pak Lurah minta ambulans tidak datang-datang. Akhirnya sambil menunggu ada ambulans, ibu itu lahiran di tempat saya tidak bisa dirujuk," kata Ota, Jumat (16/7/2021).

MR melahirkan secara normal. Adapun kondisi kesehatan sang ibu dan bayinya diketahui sehat setelah persalinan. Sehingga setelah dilakukan perawatan, saat ini yang bersangkutan sudah menjalani isolasi.

"Saya minta isolasi di balai desa karena rumahnya tidak kondusif untuk isoman," kata dia.

Baca juga: Ibu Hamil Pemilik Warung Kopi Dianiaya Petugas Saat Razia PPKM, Satpol PP: Itu Oknum Ya...

Sementara itu, Camat Kebonarum, Mudzakir saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini, ibu dan bayinya itu sedang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat.

"Awalnya (isolasi) di balai desa Basin. Kemarin sudah kita pindahkan di tempat isolasi terpusat Desa Basin. Karena suaminya juga positif," terang dia.

Untuk memantau kondisi yang bersangkutan, ia mengaku sudah meminta bidan desa setempat untuk melakukan pemantauan saat di tempat isolasi.

"Rumahnya tidak memenuhi syarat untuk isolasi. Jadi biar nyaman MR bersama bayi dan dua anaknya di isolasi terpusat. Suaminya isolasi di rumah," terang Mudzakir.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com