PAMEKASAN, KOMPAS.com - Johar Maknun, warga perumahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan sudah seminggu menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah terpapar Covid-19.
Johar tak sendirian diisolasi di rumah, ia bersama anaknya yang juga positif Covid-19.
Kini, kondisi kesehatan Johar sudah lebih baik dibanding empat hari sebelumnya.
Ketika Johar dinyatakan positif berdasarkan tes cepat antigen, kondisinya langsung menurun drastis.
Ia merasakan gejala demam, batuk, dan nyeri sendi. Gejala itu dirasakan Johar selama empat hari.
Baca juga: Cerita Pemuda di Pamekasan Blusukan ke Rumah Warga Isoman, Bagikan Sembako hingga Masker
"Awalnya batuk dan demam. Tapi disusul dengan nyeri persendian dan sakit kepala yang tak biasa," ujar Johar ketika dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (15/7/2021).
Informasi Johar yang menjalani isolasi mandiri menyebar ke beberapa sahabatnya. Paket berisi sembako hingga obat berdatangan.
Sejumlah bahan makanan yang telah disiapkan Johar sebelum isolasi mandiri tak kunjung habis.
"Karena yang saya butuhkan obat-obatan, banyak yang membantu. Mulai dari multivitamin, obat demam, obat batuk, minyak kayu putih," ujar Johar.
Pria yang ahli desain grafis ini menambahkan, ada pula di antara sahabatnya yang mengirim bahan pokok seperti ikan, daging, dan buah-buahan.
"Kiriman itu ditaruh di pagar rumah, kemudian difoto dan dikirimkan ke saya kalau ada kiriman sehingga bisa segera saya ambil," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.