SERANG, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik Provinsi Banten merilis jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2021 bertambah 9.590 orang.
Penambahan itu membuat angka penduduk miskin di Banten naik menjadi 867,230 orang dibandingkan pada bulan September 2020 sebanyak 857,640 orang.
"Pada triwulan satu 2021 pertumbuhan ekonomi Banten relatif terjadi pertumbuhan negatif secara year on year. Dan ini mengakibatkan persentasi penduduk miskin di Banten terjadi peningkatan dibanding bulan September 9,590 orang," kata Kepala BPS Banten Adhi Wiriana melalui siaran langsung. Kamis (15/7/2021).
Dijelaskan Adhi, kenaikan jumlah penduduk miskin juga disebabkan situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai hingga saat ini.
"Ini juga ditunjang karena kondisi Covid-19 yang sampai hari ini masih terjadi pandemi. Bahkan, diketatkan kembali adanya PPKM darurat dari 3 sampai 20 Juli," ujar Adhi.
Baca juga: Aceh Termiskin di Sumatera, Mantan Bupati Aceh Tenggara: Wilayah Terlalu Luas, Butuh Pemekaran
Disebutkan Adhi, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2020 sebesar 5,85 persen naik menjadi 5,93 persen pada Maret 2021.
Sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2020 sebesar 8,57 persen turun menjadi 8,49 persen pada Maret 2021.
"Selama periode September 2020-Maret 2021, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 12.810 orang, menjadi 552,960 orang," sebut Adhi.
Namun, jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan turun sebanyak 3,220 orang dari 317.490 orang pada September 2020 menjadi 314.270 orang pada Maret 2021.
Baca juga: Aceh Termiskin di Sumatera hingga Kantor Gubernur Banjir Ucapan Selamat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.