Tempat itu nyaman. Ada kasur lengkap dengan bantal dan guling, kipas angin hingga televisi.
Dapur juga lengkap dengan kompor hingga tabung gas. Juga perkakas dapur. Kamar kecil berada di bangunan kecil sebelah PAUD.
“Semua ini yang menyedikan dari kalurahan,” katanya.
Pemerintah Kalurahan Sogan memang sengaja menyediakan tempat isolasi bagi warganya yang terjangkit Covid-19. Padahal, kasus di Kalurahan ini sejatinya tidak banyak.
Baca juga: 45 Pasien Covid-19 Klaster Dinas Pariwisata Kulon Progo Sudah Sembuh
Panata Laksana Sarta Pangripta di Kantor Kalurahan Sogan, Mursali Adi, mengungkapkan ada sekitar 10 kasus Covid-19 yang mengisolasi diri di dua rumah warga dan satu rumah shelter di desanya.
Sebanyak dua kasus lain merupakan tenaga medis yang isolasi di shelter milik RS.
Pihak desa juga mempertimbangkan pemanfaatan ruang kosong di sebagian bangunan sekolah terdekat bila kasus meningkat di desanya.
“Bisa jadi akan memanfaatkan bangunan lain di sekolah di dekat PAUD. Karena saat ini anak-anak belajar lewat daring,” kata Mursali.
Baca juga: Warga Tangerang Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Kulon Progo
Shelter Covid-19 mulai muncul di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Kulon Progo.
Pemerintah, termasuk di tingkat kalurahan, juga menyiapkan shelter ini bagi para penderita Covid-19 gejala ringan dan tanpa gejala.