Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman di Kulon Progo Meningkat, 13 Kasus dalam 5 Hari

Kompas.com - 05/07/2021, 19:50 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pasien positif Covid-19 dan suspek yang meninggal dunia selagi isolasi mandiri (isoman) meningkat di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mencatat 13 kasus kematian isoman selama lima hari pada Juli 2021.

Mereka dilarikan ke berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 untuk pemulasaraan, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, RSUD Nyi Ageng Serang (RS NAS) hingga RS Pura Raharja.

“Bulan Juli sampai dengan hari ini ada 13 orang (isoman meninggal dunia),” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi, via pesan singkat, Senin (5/7/2021).

Baca juga: 33 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Ini Penjelasan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Isoman yang meninggal dunia ada di Kapanewon seperti Temon, Galur, Sentolo, Lendah, Wates, Panjatan, Kokap, Kalibawang dan Samigaluh. Kebanyakan adalah pasien berusia lanjut dengan komorbid.

“Kita masih mem-backup tugas PMI penjemputan jenazah isoman,” kata Joko.

Isoman meninggal dunia ini menyusul hal serupa pekan lalu.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo pernah mengungkap terdapat delapan kasus warga meninggal dunia selagi isoman pada akhir pekan Juni 2021.

Mereka tersebar di empat kapanewon yakni Kalibawang, Galur, Nanggulan dan Sentolo.

Baca juga: DIY Hanya Andalkan Gotong Royong Warga dan Dana Desa Bantu Pasien Isolasi Mandiri di Rumah

Kebanyakan mereka juga pasien lansia yang memiliki komorbid seperti jantung dan diabetes melitus.

“Pasien lansia ini sebelumnya sudah memiliki komorbid dan meninggal di rumah," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati beberapa waktu lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com