Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Konten Viral di Media Sosial, 3 Pemuda Ini Nekat Curi "Pocong" di Depan Pos Polisi

Kompas.com - 12/07/2021, 20:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Demi membuat konten video yang viral di media sosial, tiga pemuda nekat mencuri boneka menyerupai pocong yang dipasang Polres Madiun di depan pos polisi lalu lintas 901 Bantaran, Kota Madiun, Sabtu (10/7/2021) malam.

Sehari setelah mencuri "pocong" tersebut, tiga pemuda itu diringkus tim Satreskrim Polres Madiun Kota.

Polisi menangkap mereka setelah sebuah video yang memperlihatkan aksi mencuri "pocong" itu viral di media sosial Instagram.

Salah satu akun yang mngunggah video berdurasi 26 detik itu adalah @madhioen.ae.

Dalam video itu, awalnya seorang pemuda berkaos putih menumpang sepeda motor matik dan tidak mengenakan helm mencabut pocong-pocongan yang tertancap di depan keranda.

Baca juga: Sekda Kota Madiun Meninggal setelah 6 Hari Dirawat karena Covid-19

Setelah itu, pria berkaos putih itu menggendong dan menaruh "pocong" itu di bagian depan jok motor.

Selama membawa pocong-pocongan tersebut baik pemuda yang membawa dan perekam terdengar tertawa.

Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Anis Heni Winarsih membenarkan penangkapan tiga pemuda yang mencuri "pocong" itu.

Ketiganya ditangkap sehari setelah membuat video tersebut.

“Tadi malam ketiga pemuda itu kami amankan. Mereka kami amankan karena mencuri pocong-pocongan yang menjadi bagian diorama sosialisasi bahaya Covid-19 di Kota Madiun,” jelas Heni saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Polres Madiun Kota memasang diorama berupa pocong-pocongan dan keranda mayat sebagai media sosialisasi kepada warga tentang bahaya Covid-19 pada masa PPKM Darurat.

 

Harapannya pemasangan diorama itu dapat mengingatkan warga untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Pemasangan pocong itu tujuannya agar warga tidak keluar rumah (kalau tidak penting) selama PPKM Darurat. Dengan demikian penyebaran covid-19 tidak bertambah lagi,” kata Anis.

Saat diamankan polisi, ketiga pemuda itu mengaku mencuri pocong-pocongan untuk menjadi konten video yang akan diviralkan di media sosial.

“Mereka sengaja mengambil untuk senang-senang dirinya. Menurut mereka lucu dan menarik banyak orang saat di-posting (videonya) di media sosial,” kata Anis.

Baca juga: RSUD Soetomo Surabaya Ubah Gedung Parkir 5 Lantai Jadi Ruang Isolasi Covid-19 Berkualitas HCU

Ia menyayangkan kenekatan tiga pemuda itu mencuri pocong-pocongan hanya demi konten viral di media sosial.

Padahal, diorama itu dibuat untuk mengedukasi publik agar tidak abai terhadap protokol kesehatan.

Bagi Anis pemasangan diorama berupa pocong dan keranda akan lebih efektif. Pasalnya bila dipasang di papan imbauan kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat.

Anis menambahkan pasca-diamankan ketiganya diperiksa tim penyidik Reskrim Polres Madiun Kota. Harapannya, ketiga pemuda itu ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com