Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Hari Makamkan Belasan Jenazah Pasien Covid-19, Relawan di Kota Madiun Kewalahan

Kompas.com - 10/07/2021, 07:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tim relawan di Kota Madiun kewalahan menghadapi tugas yang bertubi-tubi untuk memakamkan 14 jenazah secara protokol kesehatan Covid-19 pada Jumat (9/7/2021).

Pemakaman dua jenazah terpaksa ditunda keesokan harinya karena petugas kelelahan. Jumlah petugas pemakaman juga terbatas.

Jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 terus melonjak sejak awal Juli 2021.

Dalam sembilan hari terakhir, sebanyak 68 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Madiun.

“Satu hari satu tim bisa memakamkan 10 hingga 11 jenazah sejak awal Juli lalu. Hari ini kami selesaikan pemakaman 12 jenazah,” kata koordinator tim pemakaman jenazah protokol kesehatan Covid-19 dari PMI Kota Madiun Yulius Victoria saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Pulang Kampung, Bupati Nganjuk Nonaktif Ditahan di Rutan Polres

Yulius mengatakan, melonjaknya jumlah jenazah yang dimakamkan membuat tim harus memilih istirahat begitu waktu sudah menunjukkan pukul 24.00 WIB.

Tim tak bisa memaksakan diri terus memakamkan seluruh jenazah karena harus menjaga stamina.

“Seperti hari ini ada 14 jenazah yang harus kami makamkan. Tapi mungkin hanya 12 jenazah yang bisa kami makamkan. Sisanya dua jenazah kami makamkan besok pagi,” tutur Yulius.

Jenazah yang tak bisa dimakamkan pada hari itu akan dititipkan di kamar jenazah terlebih dulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com