Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digitalisasi Perbankan Syariah di Ujung Pulau Sumatera...

Kompas.com - 09/07/2021, 12:45 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

“Sebenarnya sudah mudah lewat online. Namun, tetap saja kita harus ambil sendiri kan buku bank dan kartu ATM-nya. Ini lebih mudah. Dibanding saya harus antre di bawah tenda dari pagi hingga siang untuk migrasi,” kata Muammar.

Muammar masuk kategori orang pertama yang memilih migrasi nomor rekening.

Ayah dua anak ini sadar benar keperluan bisnisnya untuk digitalisasi.

“Jadi saya cukup pakai BSI mobile saja. Semua bisa saya atur lewat aplikasi, sampai bayar zakat pun bisa lewat aplikasi ahahahah,” katanya. 

Dalam sepekan, Muammar minimal tiga atau empat kali menggunakan layanan BSI mobile.

Itu karena dia membeli semua keperluan bisnis bengkel mobil tuanya lewat aplikasi digital tersebut. 

“Jadi tak terlalu merepotkan sebenarnya. Hanya saja, masyarakat kita mungkin belum terbiasa kalau migrasi harus lewat digital. Ini kan soal keyakinan aman atau tidak. Kalau saya, yakin saja, BSI mobile aman dan buktinya aman benar,” terangnya.

Dia membeli sparepart aneka mobil tua dari Medan, Surabaya hingga Jakarta. Pembayaran lewat digital.

“Barang sampai kita kirim uangnya. Sudah aman saja,” katanya. 

Muammar juga menyakini penggunaan bank syariah sesuai ajaran Islam. Transaksi murni tanpa riba. 

“Syariah di ujung jari lah,” katanya.

Walau begitu, Muammar tetap mengingatkan agar BSI terus meningkatkan layanan mesin ATM di Aceh.

“Harus disadari, BSI itu lahir dari ide orang Aceh yang melarang bank konvensional seluruhnya. Jadi, BSI harus prioritaskan layanan syariah ini di Aceh dulu baru di provinsi lain. Karena di sini tok syariah, taka da konvensional,” katanya.

Mesin ATM BSI bermasalah

Memang di awal-awal mesin ATM milik BSI kerap bermasalah. Bahkan, Ketua Ombudsman Perwakilan Aceh Taqwaddin dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengkomplain layanan mesin ATM itu.

Keluhannya beragam, mulai sistem eror dan tidak tersedia uang di ATM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com