“Kalau begini, BSI mobile itu bisa digunakan. Sistem eror di ATM kita santai saja, karena bisa narik uang juga di ATM lainnya atau Indomaret,” kata Muammar.
Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid langsung datang ke Aceh untuk meminta maaf pada 4 Mei 2021.
“Kami minta maaf. Kami terus membenahi sistem ini dengan sempurna. Aceh adalah kunci,” kata Arief di depan Gubernur Aceh.
Hal senada disampaikan Manajer Area BSI Lhokseumawe Nirwan Purnama.
Dia mencontohkan, migrasi rekening secara online lebih mudah. Buktinya, hingga hari ini sudah 92 persen nasabah migrasi.
“Total nasabah kita di Lhokseumawe itu 544.800. Sekarang sudah migrasi itu 540.000 lebih. Ini bukti digital itu lebih memudahkan. Mayoritas lewat digital,” ujar Nirwan.
Total nasabah BSI di Provinsi Aceh 1,2 juta jiwa. Ditargetkan rampung hingga September 202.
“Kami sadar, ide Presiden Joko Widodo dan Wapres mendirikan BSI ini terinspirasi dari Aceh lewat Qanun LKS. Jadi, ini terus kita pacu untuk kesempurnaan layanan digital,” kata Nirwan.
Dia mengingatkan, BSI juga sudah terkoneksi dengan marketplace untuk memudahkan nasabah berbelanja secara online.
Dosen jurusan ekonomi manajemen Universitas Malikussaleh (Unimal) Halida Bahri mengatakan, migrasi rekening di BSI menjadi tonggak sejarah perbankan syariah di tanah air.
“Tidak mudah tiga bank dilebur menjadi satu, lalu dalam waktu singkat menyatukan sistem dari tiga bank itu dan memigrasikan semua nomor rekeningnya. Ini sejarah baru perbankan syariah tanah air,” kata Halida.
Dia menyebutkan, BSI harus sadar dengan demograsi kepulauan di tanah air. Edukasi digital harus menjadi program utama bank tersebut.
“Dari segi kantor BSI memang banyak. Layanan tatap muka juga pasti akan menang. Karena mereka tiga bank dilebur jadi satu. Namun, layanan digital harus dibenahi. Karena tidak semua wilayah Indonesia bisa dijangkau layanan tatap muka, apalagi pandemic Covid ini. Jadi, edukasi nasabah untuk menggunakan aplikasi digital harus terus menerus,” katanya.
Beban edukasi itu bisa diurai dengan BSI bekerjasama dengan komunitas masyarakat di tanah air.
Misalnya, lewat komunitas wartawan, perguruan tinggi dan organisasi masyarakat seperti Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.