KOMPAS.com - Dokter Novilia Sjafri Bachtiar, Ketua Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma sekaligus akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad), meninggal dunia karena positif Covid-19.
Novilia meninggal pada Rabu (7/7/2021) dini hari di RS Santosa dan dimakamkan di Cimahi, Jawa Barat.
Baca juga: Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Dokter Novilia Sjafri Bachtiar Meninggal karena Covid-19
"Dr Novilia sudah dimakamkan tadi siang (Rabu) di Cimahi, dekat kediamannya dengan menggunakan protokol Covid-19," kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi di Bandung, dikutip dari Antara, Rabu.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembuat Video Viral yang Sebut Kegiatan Vaksinasi di Gereja sebagai Ibadat
Novilia merupakan Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis di PT Bio Farma (Persero).
Baca juga: Wanita di Padang yang Videonya Viral Sebut Pemerintah Zalim Tak Ditahan, tapi Wajib Lapor
Almarhumah turut berjasa dalam riset uji klinis vaksin Sinovac sejak tahun 2020.
Selain itu, dr Novilia juga merupakan dosen berstatus luar biasa atau tidak tetap di Fakultas Farmasi Unpad.
"Beliau adalah salah seorang pejuang kesehatan yang sangat berjasa dalam mengatasi pandemi ini, terutama dalam hal pengujian klinis vaksin," kata Dandi.
"Semoga jejak jasa yang ditinggalkan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua dan hasil jerih payahnya tersebut menjadi manfaat bagi kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," kata Dandi menambahkan.
Pahlawan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan dukacita atas kepergian Novilia Sjafri.