PPDB provinsi terkendala ketepatan Google Maps
PPDB Provinsi Jambi juga mengalami kendala terkait ketepatan peta zonasi pendaftar.
Daniel, seorang wali murid mengatakan, keponakannya mendaftar ke SMAN 10 dan SMAN 5 Kota Jambi.
“Tidak lama setelah mendaftar, kira-kira 10 sampai 30 menit dihubungi pihak sekolah SMA 10, (kata mereka) Google Mapsnya tidak terarah, Malah tergeser ke Jalan Lintas Sumatera. Padahal rumahnya di perumnas Aurduri,” katanya.
Tidak lama setelah itu, pihak SMAN 10 meminta Daniel mendaftarkan ulang keponakannya karena lokasi yang tidak akurat.
Daniel memutuskan untuk mengulang. Namun, keesokan paginya pihak SMAN 10 menelepon kembali meminta mengganti format karena masih kurang akurat.
“Ditambah lagi lampiran KK-nya juga harus keduanya baik yang baru dan yang lama. Karena di salah satu KK, salah satu anak sudah nikah jadi mereka minta melampirkan dua KK, ribet jadinya,” katanya.
Padahal kata dia, ada anak yang mendaftar ke sekolah yang sama dan langsung diterima karena jaraknya yang dekat.
“Zona sama di Goggle Maps nya enggak terbaca di satelit sekolah yang dilamar,” katanya.
Saling lempar saat dikonfirmasi
Kompas.com mencoba mengonfirmasi hal itu ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi melalui sambungan telepon,
Mulyadi berjanji akan menjelaskannya di kantor. Namun, saat Kompas.com datang ke kantor, resepsionis mengatakan Mulyadi sedang rapat.
Kompas.com diarahkan bertemu Supardi selaku Ketua PPDB. Namun Supardi juga sedang sibuk rapat.
Kompas.com kembali datang ke Dinas Pendidikan Kota Jambi, Kamis (1/7/2021) karena lewat sambungan telepon, Supardi mengatakan dirinya di kantor.
Namun, saat Kompas.com tiba, satpam Dinas Pendidikan Kota Jambi mengatakan Supardi dan Kepala Dinas Pendidika Kota Jambi sedang keluar.