Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Kota Jambi, Wali Murid Tak Bisa Pantau Zonasi, Ombudsman Minta Panitia Transparan

Kompas.com - 07/07/2021, 14:00 WIB
Jaka Hendra Baittri,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.COM, JAMBI- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jambi berlangsung mulai 1-5 Juli 2021.

Dalam pelaksanaannya, sejumlah wali murid mengalami kendala.

Salah satunya warga Jambi bernama Andri, Pada hari kedua, Andri mengecek nama keponakannya terkait zonasi masih ada di laman situs ppdb.jambikota.go.id. Terutama terkait jarak terdekat dan terjauh dari zonasi yang ditentukan.

Namun, di hari ketiga, nama keponakannya sudah tidak ada.

Akibatnya Andri tidak bisa mengetahui informasi keponakannya masuk zonasi mana dan lulus atau tidak di zonasi itu. Karena sistemnya berdasarkan data alamat kartu keluarga.

"Aneh saja, sistem online PPDB zonasi kan tujuannya untuk transparansi dan menyaring siswa-siswa yang dekat dengan lingkungan sekolah," katanya, Kamis (1/7/2021).

Andri mengatakan, dengan adanya sistem online, harusnya memudahkan para wali murid memantau apakah anak mereka lulus di zonasi yang benar-benar sesuai data KK.

"Kalau kayak gini, siapa yang bisa jamin siswa yang terjaring itu memang benar-benar dekat dengan lingkungan sekolah. Apalagi persentase zonasi itu besar, sampai 75 persen," kata Andri.

"Kalau begini jangan heran kalau orangtua nanti ada yang protes anaknya tidak lulus," katanya.

Baca juga: Semua Daerah di Jambi Tunda Penerimaan CPNS dan PPPK

Baca juga: Tersisa 32.319 Kursi, PPDB Sumbar SMA/SMK Tahap Dua Dibuka Juli, Ini Ketentuannya

Selain Andri, ada pula Vandi yang sedang memantau pendaftaran keponakannya di salah satu SMP Kota Jambi.

Dia heran, tidak ada data seperti peringkat maupun jarak sekolah saat membuka laman situs PPDB.

"Kalau SMA kan langsung ada peringkatnya, berapa jaraknya dan semacamnya. Ini untuk SMP tidak ada," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (2/7/2021).

"Apa masih belum transparan ini yang Kota Jambi. Kalau Provinsi kan nampak grade-nyo langsung masuk apo idak. Ya, kita enggak tahu ini diterima atau tidak. Nanti kita punya harapan tiba-tiba tidak diterima," kata Vandi.

Dia menilai panitia PPDB tidak transparan.

"Itu kan tidak transparan namanya. Lihat (pemerintah) Provinsi Jambi, terbuka dan bisa dilihat," kata Vandi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com