Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Petugas TPU Cikadut Terpapar Covid, Pengggalian Liang Lahad Gunakan Backhoe

Kompas.com - 06/07/2021, 16:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang petugas pemakaman di TPU Cikadut, Bandung terpapar Covid-19. Sementara jumlah jenazah pasien Covid-19 terus meningkat.

Untuk itu petugas mendatangkan backhoe milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung untuk menggali liang lahad hingga mmeperbantukan 13 TPU yang ada.

Dari data Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung, di awal pandemi jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan skeitar 8-10 jenazah per hari.

Baca juga: Banyak Urus Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, 10 Petugas TPU Cikadut Tumbang Terpapar

Di akhir 2020, jumlah pasien yang meninggal melandai menjadi 2-3 pemakaman.

Namun sejak Juni 2021, jumlah jenazah yang dimakamkan lebih banyak dibandingkan awal pandemi yakni menjadi lebih dari 20 jenazah per hari.

Salah satu keluarga yang memakamkan jenazah pasien Covid-19 adalah Yan Candra. Ia bercerita bebarengan dengan dirinya, ada enam keluarga yang juga akan memakamkan jenazah.

Dari informasi yang ia dapatkan, beberapa waktu lalu, pembuatan liang lahad dilakukan secara manual dan satu hari ada sekitar lima lubang yang diganti.

Baca juga: Dugaan Pungli di TPU Cikadut, Warga Dimintai Rp 1,7 Juta sampai Harus Menawar demi Makamkan Kerabat

Namun karena jumlah jenezah terus bertambah, petugas menggunakan backhoe dan satu hari ada 30 liang lahad yang disiapkan.

Sementara itu, Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Bandung, Sumpena membenarkan ada 10 petugas TPU yang terpapar Covid-19.

"Petugas kami sudah bertumbangan. Di TPU Cikadut, 10 orang positif," kata Sumpena, Kamis (5/7/2021).

Baca juga: Ratusan Makam di TPU Cikadut Dibongkar, Sekda: Hanya Tampung Jenazah Covid-19 Ber-KTP Kota Bandung

Saat ini mereka melakukan isolasi mandiri dan dipantau langsung oleh Dinas Kesehatan. Termasuk untuk kebutuhan vitamin dan obat-obatan.

Namun untuk sembako dan kebutuhan harian lainnya, ia berharap ada yang tergugah untuk membantu mereka.

Ia juga mengatakan jumlah petugas yang ada di TPU Cikadut sebanyak 57 orang. Dengan petugas yang terpapar Covid-19 ini jumlah petugas tentunya berkurang sehingga mereka harus mendatangkan backhoe.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reni Susanti | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com