Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Kediri Genjot Vaksinasi

Kompas.com - 05/07/2021, 07:04 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, terus menggenjot vaksinasi dengan target terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Ini sebagai upaya mengendalikan peningkatan kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, saat ini setiap harinya di fasilitas kesehatan dilakukan vaksinasi pada kisaran 3.500-4.000 dosis per hari.

"Itu sudah kita tambah, dari yang awalnya cuma 1.000 dosis per hari," ujar Fauzan Adima lewat keterangan resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Kediri, Minggu (4/7/2021).

Jumlah tersebut juga akan ditambah lagi hingga 5.000-6.000 dosis. Ini untuk memenuhi target nasional, di mana pada Agustus total 70% masyarakat harus telah tervaksin untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

Untuk pencapaian itu, pihaknya mengupayakan pelaksanaannya semaksimal mungkin. Mulai dari menjalin kerja sama dengan institusi kesehatan hingga pendirian pos layanan vaksinasi.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pedagang Emas Mulai Terkuak, Pria Selingkuhan Istri Korban Jadi Tersangka

Fauzan menjelaskan, percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri akan terus diupayakan semaksimal mungkin.

"Sesuai perintah dari pusat dan arahan dari Wali Kota Kediri, kami akan terus kebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri," pungkasnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto menambahkan, penyuntikan vaksin berlangsung setiap hari di fasilitas layanan kesehatan yang telah ditunjuk.

"Senin sampai Sabtu kegiatan vaksinasi terus bergulir di puskesmas. Untuk di rumah sakit juga dilakukan vaksinasi mulai hari Senin hingga Jumat," jelas Alfan.

Fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi di Kota Kediri meliputi RSUD Gambiran, RS Bhayangkara, RS DKT, RS Dhaha Husada, RS Muhamadiyah Ahmad Dahlan, RS Baptis, RS Lirboyo.

 

Untuk puskesmas meliputi Puskesmas Balowerti, Puskesmas Kota Wilayah Selatan, Puskesmas Kota Wilayah Utara, Puskesmas Sukorame, Puskesmas Mrican, Puskesmas Campurejo, Puskesmas Pesantren I, Puskesmas Pesantren II, serta Puskesmas Ngletih, Kota Kediri.

"Selain itu kami juga lakukan vaksinasi mobile, dari puskesmas akan mendatangi kelurahan-kelurahan sesuai jadwal vaksinasi bagi warganya, supaya lebih dekat dan mudah dijangkau," imbuh Alfan.

Dijelaskan oleh Alfan, sesuai dengan tahapan, saat ini pihaknya fokus pada penyuntikan untuk lansia dan pra lansia, sembari melakukan pendataan vaksinasi bagi usia 18 tahun ke atas.

Data yang ada, untuk kelompok usia di atas 18 tahun itu tercatat sudah ada 5.000-an orang yang telah mendaftar melalui form yang telah disediakan. Tinggal menunggu jadwal vaksinasinya.

Baca juga: Kejar 6.000 Dosis Vaksin Per Hari, Kediri Rekrut 304 Relawan

Untuk jenis vaksin, Alfan menyebutkan, ada dua jenis vaksin yang digunakan dalam kegiatan vaksinasi di Kota Kediri, yakni CoronaVac/Sinovac dan Astrazeneca.

Adapun capaian vaksin, menurut Alfan, hingga Sabtu (3/7/2021), keberhasilan vaksin di Kota Kediri telah mencapai peringkat 5 terbanyak di Provinsi Jawa Timur.

Capaian jumlah vaksin untuk beberapa target sasaran sudah melebihi 100 persen. Misalnya untuk tenaga kesehatan target 4.730 orang, telah tervaksin 5.627 orang untuk dosis pertama dan 5.127 orang untuk dosis kedua.

Untuk petugas pelayan publik sasaran 23.377 orang, telah tervaksin 70.811 orang pada dosis pertama dan 19.801 orang untuk dosis kedua. Serta kelompok lansia dan pra lansia sasaran 27.749 orang telah tervaksin 13.565 orang untuk dosis pertama dan 4.034 orang untuk dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com