Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Kabur dari Markas Polisi, Diperkirakan Melarikan Diri Saat Jeda Pemeriksaan

Kompas.com - 03/07/2021, 18:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi terus memburu AS alias Abu Raffa (40) yang kabur dari Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kepulauan Bangka Belitung, pada Kamis (1/7/2021) dini hari.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat menjelaskan, tim dari kepolisian yang dibantu TNI sedang bergerak untuk mencari keberadaan AS.

"Saat ini masih pengejaran dan kita melakukan pengembangan karena yang bersangkutan tidak mungkin sendiri," ujarnya, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Kronologi Kaburnya Terduga Teroris dari Mapolda Bangka Belitung, Kapolda: Dia Tidak Mungkin Kabur Sendiri

Anang menerangkan, sebelum AS kabur, ia ditempatkan di ruang tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Ia “menginap” di Dit Tahti usai ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

Di Dit Tahti pula, terdapat sejumlah barang bukti dari penangkapan AS.

Usai ditangkap, AS menjalani pemeriksaan. Tim penyidik memeriksa AS sejak sore sampai malam hari.

Baca juga: Jebol Jendela, Terduga Teroris Kabur dari Tahanan Mapolda Bangka Belitung

 

Kabur saat jeda pemeriksaan

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.

Kata Anang, AS kabur ketika masih dalam proses pemeriksaan. Waktu itu terdapat jeda atau waktu istirahat karena sudah larut malam.

AS diduga kabur melalui jendela bagian belakang gedung Mapolda. Dia diperkirakan melarikan diri ke kawasan semak belukar.

Baca juga: Terduga Teroris Kabur dari Markas Polisi, Diduga Melarikan Diri ke Semak Belukar

Mengenai kaburnya terduga teroris dari markas polisi, Anang tak mau menduga-duga soal adanya unsur kelalain dari internal petugas.

"Itu nantilah, kita fokus dulu pada pengejaran. Kalau kelalaian personel nanti, jangan jadi masalah baru," paparnya.

Periksa kamera pengawas hingga sebar foto

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat menyampaikan, untuk melacak jejak AS, petugas turut memeriksa rekaman kamera pengawas di seluruh gedung Mapolda.

Selain itu, pihak kepolisian juga menyebar foto-foto terbaru dari sang terduga teroris agar diketahui masyarakat.

"Foto-foto terbaru yang diambil saat pemeriksaan itu, supaya masyarakat tau melalui media sosial juga," sebutnya.

Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap, Diduga Sempat Rakit Senjata Api lalu Dikirim ke Jakarta

Diberitakan sebelumnya, AS ditangkap oleh Densus 88 di sebuah rumah di Kelurahan Gadjah Mada, Pangkalpinang, Rabu (30/6/2021).

AS diduga berperan menjadi perakit dan penyuplai senjata api.

Senjata yang diduga dirakit AS itu kemudian dikirim ke Jakarta dan dialamatkan kepada dua rekannya yang telah digerebek Densus 88 lebih dulu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com