Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PPKM Darurat di Bali, Masih Ada Tempat Wisata Diam-diam Buka

Kompas.com - 03/07/2021, 18:38 WIB
Ach Fawaidi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hari pertama di Bali diwarnai dengan sejumlah pelanggaran.

Sejumlah tempat wisata hingga restoran di Bali ditemukan melanggar saat polisi melakukan peninjauan.

Tempat wisata yang ditinjau antara lain Pantai Sanur, Pantai Matahari Terbit, Pantai Mertasari, dan Pantai Kuta.

Baca juga: PPKM Darurat di Banyuwangi, Warga Datang dari Bali Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Selain itu, beberapa rumah makan di Kota Denpasar dan sekitarnya juga tidak luput dari peninjauan.

"Pada peninjauan tersebut masih didapati beberapa pantai yang membuka lokasi wisatanya. Penyedia jasa makanan juga masih banyak yang menerima pesanan makan di tempat," kata Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Bali Kombes Harri S Nugroho dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/7/2021).

Menurut Harri, usai ditemukan melanggar, tempat wisata dan restoran itu kemudian diberikan pembinaan dan diminta untuk mematuhi aturan yang berlaku.

Tenpat wisata yang diketahui masih dibuka, diminta untuk ditutup.

Sedangkan penyedia jasa makanan tidak diizinkan untuk makan di tempat tapi hanya pesan untuk dibawa pulang (take away) hingga 20 Juli 2021.

Baca juga: Hari Ke-5 Pencarian Korban KMP Yunicee, Basarnas Bali Kembali Temukan 1 Jenazah, Ini Identitasnya

Hal itu Sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

"Polda Bali akan terus melaksanakan patroli penerapan PPKM Darurat tersebut sampai dengan batas waktu tanggal 20 Juli nanti ke seluruh objek wisata dan rumah makan yang ada guna mencegah meningkatnya penyebaran Covid 19," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com