Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah hendak dimakamkan itu atas nama Haidir.
Haidir diketahui merupakan Kepala Sekolah di Batuasang Herlang Bulukumba.
Menurut Arif, salah satu kerabat almarhum, hasil swab Haidir baru keluar tiga hari setelah dirawat di IGD RS Wahidin.
"Jadi masuk hari ketiga baru ada hasil swab pasien positif Covid-19, dan dinyatakan meninggal dunia pagi," imbuhnya.
Insiden itu sempat terekam dan videonya menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun @BangTeng di Facebook.
(Penulis: Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.