Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunawa Suradadi Tegal dan 4 Puskesmas Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 01/07/2021, 22:44 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menyiapkan Rusunawa Suradadi dan beberapa puskesmas untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

Bupati Tegal Umi Azizah menuturkan, tempat isolasi terpusat ini akan siap digunakan mulai awal Juli ini.

"Saat ini BOR untuk pasien Covid-19 sudah 86 persen dari 490 tempat tidur. Maka dengan adanya ruang isolasi terpusat ini, pasien bergejala ringan bisa diarahkan ke sini,” kata Umi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Klaster Takziyah di Tegal, 40 Warga Positif, Bupati Terapkan Lockdown

Dijelaskan Umi, rusunawa yang berada persis di belakang RSUD Suradadi ini memiliki 88 tempat tidur untuk isolasi tingkat kota.

Sedangkan di puskesmas, nantinya disiapkan puluhan tempat tidur sebagai tempat isolasi terpusat tingkat kecamatan.

"Jumlah kasus Covid-19 masih terus meningkat. Sehingga kebutuhan tempat tidur dan ruang isolasi harus ditambah," kata Umi.

Umi berharap, penyiapan ruang isolasi terpusat kecamatan dengan memanfaatkan fasilitas puskesmas ini bisa dipercepat agar segera digunakan.

"Targetnya, siap beroperasi di minggu pertama Juli untuk puskesmas, dan pertengahan Juli untuk rusunawa," kata Umi.

Baca juga: Semua RS Rujukan Covid-19 di Kota Tegal Penuh, RSUD Kardinah Tambah Bed Ruang Isolasi

Nantinya, kata Umi, tempat isolasi terpusat hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala yang tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi menyatakan, kesiapannya mencapai target pengoperasian tempat isolasi terpusat tersebut.

Sejumlah puskesmas yang disiapkan di antaranya Puskesmas Bojong dengan 15 tempat tidur, Puskesmas Bumijawa 10 tempat tidur, Puskesmas Jatinegara 9 tempat tidur, dan Puskesmas Suradadi 8 tempat tidur.

"Pasien bergejala ringan seperti demam, flu ataupun batuk dapat menjalani isolasi di tempat ini. Tapi jika sudah mengalami gejala sesak nafas, akan dirujuk perawatannya ke rumah sakit," katanya.

Meski demikian, Hendadi menyebut tempat isolasi terpusat ini fungsinya lebih sebagai alternatif bila memang dari satgas pemerintah desa melalui Jogo Tonggo tidak bisa menyediakan tempat isolasi di desa maupun unit lingkungannya.

"Sementara untuk layanan kedaruratan Covid-19, masyarakat bisa menghubungi layanan telepon PSC 119 atau 08112626119," tambah Hendadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com