Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Mira, Pontang-panting Cari Oksigen untuk Ibu

Kompas.com - 01/07/2021, 07:09 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Tingginya penambahan kasus Covid-19 membuat kebutuhan oksigen dalam tabung ikut melonjak, hingga berimbas pada kenaikan harga dan kelangkaan barang.

Hal ini dirasakan Mira Rizka (29), warga Tirtawangi 2, Bandung, Jawa Barat.

Mira menceritakan bahwa Ibunya, Nenny (52), terkonfirmasi positif Covid-19 pada 17 Juni 2021, dengan nilai cycle threshold (CT) 18,47.

"Gejala awalnya meriang, flu, batuk berdahak, anosmia, pusing, kemudian sesak, diare. Awalnya diagnosis dokter, Ibu termasuk kategori moderate, jadi bisa isoman (isolasi mandiri)," ujar Mira saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Panik, Jangan Ramai-ramai Beli Oksigen untuk Disimpan

Namun, tiba-tiba saturasi sang Ibu menurun, kurang dari 90.

Itu artinya, Nenny membutuhkan terapi oksigen.

"Keluarga kami tidak ada yang berprofesi di bidang kesehatan. Kami melakukan terapi oksigen dengan petunjuk dari dokter," ucap Mira.

Sejak saat itu, dengan sekuat tenaga Mira pontang-panting mencari oksigen untuk ibunya di pasaran.

Sejak awal, Mira mulai mencari tempat penyewaan tabung.

Namun, mendapatkan tabung berisi oksigen ternyata tidak mudah.

Baca juga: Polisi Akan Tindak Penjual yang Timbun Oksigen dan Naikkan Harga

Ia bertanya ke berbagai tempat penyewaan tabung.

Sayangnya, penyewa menjawab bahwa mereka sudah tidak menyewakan tabung, karena terlalu banyak permintaan.

Mereka kini fokus menjual tabung dan refill atau isi ulang oksigen.

Jumlahnya pun dibatasi dari pabriknya, sehingga para penyedia oksigen ini harus rebutan.

Mira bahkan kerap melihat penjual tabung dan refill oksigen yang biasanya buka 24 jam, kini sudah tutup pada pukul 19.00 WIB.

"Aku mencari hampir se-Bandung, dari kota, kabupaten, sampai Kabupaten Bandung Barat. Susah dapat karena berebut banget. Aku malah pernah isi tabung jam 04.00 subuh dan ternyata masih mengantre banget," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com