Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Kecelakaan Kapal di Selat Bali, dari Rafelia 2 Tenggelam hingga Kapal Perang Terbakar

Kompas.com - 01/07/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee tenggelam di Selat Bali tepatnya di perairan Gilimanuk pada Selasa (29/6/2021) malam.

Hingga Rabu (30/6/2021), ada 7 penumpang yang ditemukan meninggal dunia. Sementara belasan penumpang masih belum ditemukan.

Babfkai KMP Yunicee ditemmukan tenggelam di dasar Selat Bali dengan kedalaman 78 meter. Kapal ini terseret arus hingga 1,6 kilometer dari pelabuhan ASDP Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Baca juga: BERITA FOTO: Pencarian Korban Tragedi KMP Yunicee di Selat Bali

Selain Yunicee, ada beberapa kali kecelakaan laut di Selat Bali. Pada tahun 2012 tercatat KRI Klewang-625 terbakar di Selat Bali sesaat setelah diluncurkan pada 31 Agustus 2012.

Kapal tersebut dipesan TNI AL dari PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi senilai Rp 114 miliar.

Kecelakan lainnya adalah tenggelamnya KMP Rafelia 2 di Selat Bali pada Jumat (4/3/2016). Kapal tersebut tenggelam karena kelebihan muatan. Rafelia 2 diketahui mengangkut 33 kendaraan dan 70 penumpang.

Termasuk 16 dumtruck yang sebagian besar membawa limbah bahan berbahaya beracun dari Bali ke Jawa Timur.

Baca juga: Legenda Asal-usul Selat Bali, dari Perjanjian Sidi Mantra dan Naga Basuki

Dan berikut 5 kasus kecelakaan laut di Selat Bali:

1. Tahun 2012, KRI Klewang terbakar

KRI Klewang. Kapal cepat rudal dengan disain super canggih. Puspen TNI AL KRI Klewang. Kapal cepat rudal dengan disain super canggih.
KRI Klewangi 625 tenggelam di Selat Bali pada 28 September 2012. KRI tersebut baru diluncurkan dari galangan kapal PT Lundin [ada 31 Agustus 2012.

Kapal tersebut dipesan TNI AL dari PT Lundin Industry Invest Banyuwangi seharga Rp 114 miliar.

Kala itu, pembuatan kapal siluman trimaran itu menjadikan Indonesia sebagai negara kedua -setelah Amerika Serika- yang memiliki kapal canggih jenis tersebut.

Sayangnya, KRI Klewang 625 alami kecelakaan dan terbakar akibat korsleting arus pendek lalu tenggelam di Selat Bali.

KRI Klewang 625 memiliki panjang 60 meter dan bobot 200 ton. Kapal ini bisa membawa 29 orang, termasuk pasukan khusus dan sebuah RHIB X2K 11 meter yang memiliki kecepatan 50 knot.

Salah satu kelebihan yang paling menonjol dari Klewang 625 memiliki teknologi Stealth yang tidak bisa dilacak oleh radar.

Baca juga: Menanti Klewang 2, Kapal Perang Siluman Laut Buatan Banyuwangi

2. Tahun 2016, KMP Rafelia 2 tenggelam

Proses pengangkatan jenazah keenam yang diduga korban tenggelamnya KMP Rafelia 2.KOMPAS.com/Ira Rachmawati Proses pengangkatan jenazah keenam yang diduga korban tenggelamnya KMP Rafelia 2.
KMP Rafelia 2 tenggelam di Selat Bali pada Jumat (4/3/2016). Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk menuju ke Ketapang Banyuwangi pada pukul 12.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com