Beruntung 2 anak buah kapal yang sedang berada di atas kapal berhasil menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
Api kemudian membakar jaring ikan dan terus membesar hingga menghangsukan 85% badan kapal. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai 2 miliar rupiah.
Baca juga: 4 Fakta Tragedi KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, 6 Orang Tewas
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6/2021).
Dugaan sementara, kapal tenggelam setelah terseret arus atau ombak laut yang tinggi di perairan dekat Pelabuhan Gilimanuk.
Saat kejadian, tinggi gelombang mencapai 3 meter hingga 5 meter.
Baca juga: Tragedi KMP Yunicee di Selat Bali, Korban Selamat: Tunggu Kapal Lewat dan Teriak Minta Tolong
Sebelum tenggelam, KMP Yunicee sedang menunggu kesempatan bersandar ke Pelabuhan Gilimanuk. Tiba-tiba, kapal itu terseret arus ke arah selatan karena ombak besar, sedangkan kekuatan mesin tak bisa mengimbangi tingginya gelombang.
Saat terseret, kapal tiba-tiba miring. Kapal itu tenggelam ke sisi kiri dalam waktu yang cukup singkat dan dalam waktu lima menit, kapal itu tenggelam ke sisi kiri.
Hingga Rabu pagi, ada 7 penumpang yang ditemukan tewas dan belasan penumpang lainnya masih dalam pencarian.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta, Rachmawati, Farid Assifa, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.