Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Kecelakaan Kapal di Selat Bali, dari Rafelia 2 Tenggelam hingga Kapal Perang Terbakar

Kompas.com - 01/07/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

Di tengah perjalanan kapal mulai miring ke kiri dan oleh mualim, kapal dibelokkan ke pantai terdekat. Ada beberapa penumpang yang tewas tenggelam antara lain nahkoda, mualim, serta seorang ibu dan anaknya.

Saat tenggelam di perairan Selat Bali, kapal Rafelia 2 diketahui mengangkut 33 kendaraan dan 70 penumpang.

Baca juga: Jonan: Bangkai Kapal Rafelia Harus Diangkat

Sebanyak 16 dumptruck di antaranya membawa limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari pembakaran batu bara yang akan dibawa ke Jawa Timur.

Dengan total 765,26 ton, disebutkan kapal Rafelia 2 tenggelam karena kelebihan muatan hingga 599 ton.

Kapal Rafelia 2 sendiri dibuat di Jepang tahun 1993 dan beroperasi di Jepang sampai tahun 2009. Kapal tersebut kemudian pindah ke Filipina dari 2009 hingga 2011.

Pada tahun 2012-2014 kapal itu melayani penyeberangan Padang Bai Bali-Lembar Lombok. Tahun 2015, Rafelia 2 melayani rute Surabaya-Ende hingga berakhir di Selat Bali.

Baca juga: Ini Salah Satu Penyebab Kapal Rafelia 2 Tenggelam Menurut KNKT

3. Tahun 2018, KMP Labitra Adinda terbakar

KMP Labitra Adinda terbakar di Selat Bali saat berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan LCM Ketapang, Banyuwangi Kamis (17/5/2018), pukul 14.00 WIB.

Kapal tersebut mengangkut 5 truk, 5 tronton, dua sepeda motor, 18 penumpang, serta 12 kru kapal.

Api pertama kali keluar dari mesin kapal bagian belakang dan diketahui oleh kru kapal ketika kapal menunggu antrean bersandar di Pelabuhan LCM Ketapang.

Saat api muncul, posisi kapal masih di laut tepatnya 200 meter dari bibir pantao

Penumpang kemudian dievakuasi menggunakan KMP Karya Maritim II, sementara kru kapal dievakuasi menggunakan perahu karet milik Basarnas dan Polair. Karena kondisi ombak mencapai 3 meter, para kru diminta loncat satu per satu ke parhu karet.

KMP Labitra Adinda dalam keadaan terbakar kemudian ditarik menggunakan KMP Karya Maritim II ke pinggir pantai Bulusan yang berjalan satu kilometer dari pelabuhan LCM Ketapang.

Baca juga: Kapal Bermuatan Kendaraan, 30 Penumpang dan Kru Terbakar di Selat Bali

4. Tahun 2020, kapal ikan victori utama terbakar

Ilustrasi api kebakaranUnsplash/Ricardo Gomez Angel Ilustrasi api kebakaran
Sebuah kapal ikan yang bernama Victori Utamatiba-tiba terbakar saat bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur pada Rabu (26/2/2020) siang.

Dikutip dari KompasTV, meski langsung mendapat pertolongan dari kapal pemadam kebakaran milik Pelindo III dan Pertamina, namun kapal ikan yang terbuat dari kayu tersebut dengan cepat dilahap si jago merah.

Pengurus kapal, Yulius Putra mengaku sumber api diduga berasal dari korsleting mesin kapal di bagian kanan. Api kemudian membakar jaring ikan dan terus membesar hingga menghangsukan 85% badan kapal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com