Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Nenek 70 Tahun yang Sakit, 26 Orang di Blitar Terpapar Covid-19, Diduga dari Klaster Pengajian

Kompas.com - 30/06/2021, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 26 warga di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes PCR.

Diduga mereka berasal dari klaster pengajian.

Klaster tersebut diduga berawal saat salah satu warga berusia 70 tahun berinsial W jatuh sakit. Ia pun memperiksakaan diri di rumah sakit dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Pintu Penerbangan ke Hong Kong Ditutup, Nasib Ratusan TKW Asal Blitar Terkatung-katung

Namun ia tak bersedia dirawat inap dan memilih pulang.

Pada Senin (28/6/2021), Lurah Tawangsari Mujito menerima laporan ada belasan warga di sekitar rumah W yang mengeluh sakit.

Mujito pun melapor ke Satgas Covid-19 Kecamatan Garum. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan tes cepat antigen massal.

Dari 28 orang yang tes, ada 19 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Satu RT di Blitar Lockdown Setelah 26 Warga Positif Covid-19, Diduga Klaster Pengajian

Selasa (29/6/2021), pelacakan tahap kedua dilakukan. Ada 48 orang yang menjalani tes dan hasilnya ada 7 orang positif Covid-19.

Atas persetujuan warga, Satgas Covid-19 menutup satu ruas jalan di kawasan tersebut.

"Maka pada hari itu juga, kemarin, kita sepakati bersama untuk lockdown, satu ruas jalan di lingkungan itu kita tutup. Warga yang positif sepakat untuk isolasi mandiri di rumah karena rumah isolasi pemerintah juga penuh," ujar Mujito, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Protes Pemkot Blitar, Belasan Pedagang Sekitar Stadion Supriyadi Gelar Dagangan di Depan DPRD

Ruas jalan utama di RT 3/RW 3, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar ditutup menyusul munculnya kasus 26 warga terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (30/6/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Ruas jalan utama di RT 3/RW 3, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar ditutup menyusul munculnya kasus 26 warga terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (30/6/2021)
Walaupun jalan ditutup, Mujito mengatakan warga di lingkungan yang terbukti negatif masih diperkenankan keluar dari area tertutup.

"Yang kerja di luar ya tetap boleh keluar lingkungan. Yang mau pergi ke sawah atau mencari rumput pakan kambing tetap boleh," jelasnya.

Mujito mengatakan, penutupan jalan di lingkungan itu dilakukan untuk mencegah warga dari luar masuk.

Keharusan tetap berada di rumah, ujarnya, hanya berlaku bagi 26 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Blitar Anggap Tewasnya Bocah 11 Tahun yang Tertimpa Tembok sebagai Musibah

"Kami bersama unsur pimpinan tingkat kecamatan juga mencarikan dana untuk menyediakan bantuan sembako bagi warga yang isolasi mandiri, terutama 12 keluarga yang isolasi mandiri," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com