Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Upaya Eri Cahyadi Tangani Covid-19 Klaster Keluarga di Perkampungan Padat Penduduk Surabaya

Kompas.com - 29/06/2021, 05:10 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar rapat terbatas, Senin (28/6/2021).

Hal itu dilakukan setelah ditemukan terdapat klaster keluarga di sejumlah perkampungan padat penduduk di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Rapat yang berlangsung di ruang sidang wali kota ini untuk merumuskan pola penanganan kasus Covid-19 di lingkup perkampungan padat penduduk.

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi menginstruksikan Kepala OPD, camat, dan lurah agar terus intens menyampaikan kepada warga tentang pentingnya potokol kesehatan (prokes).

Salah satu pola agar memasifkan upaya ini adalah dengan menyiapkan mobil keliling ke kampung-kampung untuk menyerukan kepada warga supaya disiplin menerapkan prokes dan melaksanakan 5M.

Baca juga: Sambil Bawa Keranda, Mahasiswa Mataram Tolak Kedatangan Pimpinan KPK

"Mobil-mobil itu jangan sampai berhenti, harus terus berkeliling menyerukan prokes ke masyarakat, agar mereka selalu ingat," kata Eri, di Surabaya, Senin.

Tidak hanya itu, Eri juga ingin setiap rumah ibadah, terutama masjid dan mushala agar berperan serta membantu mengingatkan masyarakat untuk menerapkan prokes melalui pengeras suara yang tersedia.

"Kami minta untuk setiap pengurus masjid mengingatkan masyarakat untuk menerapkan prokes sebelum dan sesudah shalat," ujar dia.

Eri juga ingin agar setiap kampung dilakukan penyemprotan disinfektan minimal satu kali sehari.

Apabila di satu kampung terdapat kasus positif, maka akan dilakukan penyemprotan disinfektan selama tiga hari berturut-turut.

Adapun untuk memasifkan upaya preventif, pihaknya bakal mengerahkan mobil pemadam kebakaran di wilayah perkampungan.

"Kami kerahkan semua mobil penyemprot disinfektan yang kami punya," ujar Eri.

Di sisi lain, Eri menyebut, Pemkot Surabaya bakal menerapkan pembatasan mobilitas ketika di satu wilayah terdapat minimal dua kasus positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com