Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Kena Covid-19, Kampung di Semarang Ini "Lockdown" Satu RT

Kompas.com - 27/06/2021, 21:06 WIB
Riska Farasonalia,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kampung di Kota Semarang melakukan upaya lockdown usai sejumlah warga ada yang terpapar Covid-19.

Warga yang terpapar diketahui berjumlah 25 orang dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Lokasinya berada di wilayah RT 01 RW 01 Kelurahan Tlogosari Wetan, Kota Semarang.

Akses jalan masuk dan gang yang masih di wilayah RT 01 pun ditutup untuk mengurangi mobilitas warga supaya penularan Covid-19 tidak semakin menyebar.

Baca juga: Kasus Covid-19 Di Kota Semarang Tembus 2.000, Ambulans Kewalahan

"Di wilayah RT 01 RW 01 Kelurahan Tlogosari Wetan ada 12 KK, 25 jiwa yang kena. Jadi adakan penutupan se-wilayah RT 01. Meninggal satu orang kemarin," kata Ketua RW 01, Nugroho atau yang akrab disapa Lilik, Minggu (27/6/2021).

Selanjutnya, pihak RT menyebarkan surat edaran bagi warga untuk bergotong royong membantu keluarga yang terpapar Covid-19.

Baca juga: 738 Balita dan Anak di Semarang Terpapar Covid-19, Sebagian Besar dari Klaster Keluarga

Warga pun sukarela beriuran uang dan sembako sesuai dengan keinginan warga yang sedang isolasi mandiri.

"Jogo Tonggo (jaga tetangga) berdasarkan surat edaran ketua RT, untuk setiap warga sukarela minimal Rp 20 ribu per satu kejadian atau 1 KK. Mau lebih boleh," ujarnya.

Rencananya, lockdown RT itu dilakukan selama 14 hari ke depan. Namun apabila masih ditemukan kasus maka bisa diperpanjang.

Sementara itu, Lilik menyebut warga di RW 01 sendiri yang terpapar Covid-19 berjumlah 58 orang.

"Dari pihak RW kami izin Babinsa dan kecamatan untuk tutup satu RW, karena yang terpapar 58 jiwa sudah meninggal dua orang," tegasnya.

Sebagai informasi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta, penerapan lockdown mikro di tingkat RT dengan status zona merah.

Kota Semarang saat ini juga masuk kategori zona merah dengan kasus yang cukup banyak.

Data dari situs resmi Pemerintah Kota Semarang pada Minggu (27/6/2021) terdapat 2.034 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat.

Rinciannya 1.469 pasien dari Semarang dan 565 pasien dari luar Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com